POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PETANI MISKIN ( Studi deskriptif mengenai kesejahteraan keluarga dl Desa Kedungsoko, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan )

M. MI.FTAKHUL ROFIQ, 079815737 (2005) POLA PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PETANI MISKIN ( Studi deskriptif mengenai kesejahteraan keluarga dl Desa Kedungsoko, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan ). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
81.8.pdf

Download (207kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-rofiqmmift-5737-fiss32-7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Secara umum, manusia memiliki kebutuhan dasar yang sama, hanya saja tingkat kebutuhannya yang berbeda. Namun, pada hakekatnya, kebutuhan manusia meliputi kebutuhan jasmani, yang biasa disebut kebutuhan pangan, papan dan sandang. Disamping itu, juga terdapat kebutuhan lain yang acapkali menjadi bagian dari kehidupan manusia yang berhubungan dengan kebutuhan rokhani. Demikian juga dengan keluarga. Adanya perbedaan dalam pemenuhan kebutuhan, salah satunya disebabkan oleh adanya perbedaan tingkat pendapatan antara keluarga yang satu dengan yang lain. Tinggi rendahnya tingkat pendapatan, sekaligus juga mampu merealisir urutan kebutuhan pokok keluarga. Oleh karena itu, setiap keluarga selalu berupaya untuk mampu memenuhi kebutuhannya secara mandiri. Apabila kebutuhannya terpenuhi, maka kepuasan akan diperoleh dan terdapat kecenderungan untuk mengulangi pengalaman-pengalaman yang dapat membawa kepuasan, sehingga timbul kebiasaan-kebiasaan untuk memenuhi kebutuhannya tersebut. Adapun permasalahan yang diajukan yaitu, bagaimana pola pemenuhan kebutuhan dasar petani miskin untuk mencapai kesejahteraan keluarganya; dan, bagaimana persepsi petani miskin mengenai pemenuhan kebutuhan dasarnya tersebut. Penelitian ini secara purposive dilakukan didesa Kedung Soko, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan. Berdasarkan data BKKBN yang ada, desa ini mempunyai jumlah keluarga pra-sejahtera, baik alasan ekonomi maupun alasan non-ekonomi, paling banyak di antara desa-desa yang ada. Dari populasi keluarga pra-sejahtera sebanyak 445 KK, kcmudian secara random sampling diambil sebanyak 50 KK untuk di jadikan responden. Persepsi petani miskin mengenai pemenuhan kebutuhan dari aspek ekonomi meliputi : isteri yang bekerja dan pemilikan tabungan, dinilai sangat penting. Dari aspek ekonomi nampak bahwa, pemenuhan kebutuhan keluarga berkonotasi dengan keterkaitan anggota keluarga (isteri dan anak-anak) dalam kegiatan produksi, sehingga secara bersama-sama diharapkan aktif sebagai pelaku income generating. Dari aspek sosial budaya yang meliputi : pendidikan anak, kesehatan dan hidup rukun, juga dinilai sangat penting oleh masyarakat petani miskin. Adapun yang terpenting dari aspek sosial-budaya adalah, masalah kesehatan. Masyarakat petani miskin melihat, bahwa dengan sehat dapat melakukan pekerjaan apa saja untuk mencari penghasilan guna memenuhi kebutuhan keluarga.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis S 32/07 Rof p
Uncontrolled Keywords: FARMERS; POVERTY
Subjects: T Technology > TD Environmental technology. Sanitary engineering > TD920-934 Rural and farm sanitary engineering
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Creators:
CreatorsNIM
M. MI.FTAKHUL ROFIQ, 079815737UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorBenny Sumbodo, Drs., M.SiUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 07 Jan 2008 12:00
Last Modified: 13 Jun 2017 22:54
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17958
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item