PENNY KURNIA PUTRI, 070316925 (2007) IDEOLOGI DI BALIK EKSISTENSI KETUHANAN YESUS MELALUI REPRESENTASINYA DALAM FILM THE PASSION OF THE CHRIST. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2008-putripenny-7334-fisk31-k.pdf Download (329kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2008-putripenny-7304-fisk31-7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berupaya untuk mengungkap ideologi yang beroperasi di balik wacana Ketuhanan Yesus melalui representasinya dalam film The Passion of the Christ sebagai perumusan masalahnya. Topik ideologi menarik perhatian peneliti karena dengan maraknya isu kontroversi terkait sosok ini tetap tak menjadikannya jatuh dan kehilangan eksistensi sebagai Tuhan. Menurut peneliti, apa pun yang menjadi dasar pondasi Ketuhanan Yesus pastilah sebuah ideologi yang kuat. Ideologi yang sangat erat hubungannya dengan sebuah pemikiran tentang kuasa – yang dalam penelitian ini dimaknai dengan pengertian sebuah kehendak untuk berkuasa. Dalam penelitian ini yang menjadi fokusnya adalah segala representasi sosok Yesus dalam arsip film The Passion of the Christ meliputi pernyataanpernyataan yang ditampakkan pada dialog dan gambar. Sedangkan untuk menganalisisnya, peneliti menggunakan metode Arkeologi Pengetahuan dari Michel Foucault untuk menarik aturan-aturan yang bekerja pada pembentukan formasi diskursif film kemudian menganalisa aturan-aturan tersebut. Tinjauan pustaka yang digunakan sebagai teori-teori pendukung penelitian secara keseluruhan adalah aspek-aspek yang terkait antara ideologi dengan formasi diskursifnya dalam media massa. Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap arsip film The Passion of the Christ, peneliti berhasil menarik hukum yang mengatur formasi diskursifnya, yakni Yesus digambarkan sebagai sosok manusia yang sempurna. Dari sini, peneliti menganalisis bahwa hukum yang mengatur kemunculan formasi tersebut tak lain adalah proyeksi diri manusia itu sendiri, sehingga akhirnya di dapat jawaban bahwa ideologi di balik representasi sosok Yesus adalah nihilisme. Yakni kondisi kekosongan atau titik nol dimana terdapat kuasa penuh. Nihilisme dipahami sebagai sebuah kehendak untuk berkuasa dalam tataran relasi kuasa yang paling dasar, yakni dengan diri sendiri dalam menentukan tujuannya. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa wacana Ketuhanan Yesus terkait erat dengan nihilisme. Dimana dalam kondisi nihilisme tersebut siapa pun akan tetap memilih berpegang teguh pada tujuannya yakni tetap mengimani Yesus. Jawaban yang sesungguhnya sudah jelas kelihatan di depan mata, namun kenyataannya banyak yang tidak menyadari. Oleh karena alasan itulah hal tersebut dikatakan ideologi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis K 31/067 Put i | ||||||
Uncontrolled Keywords: | RELIGIOUS INSTITUTIONS; TELEVISION FILM | ||||||
Subjects: | T Technology > TR Photography > TR845-899 Cinematography. Motion pictures | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2008 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Jun 2017 22:56 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/17964 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |