FAHMI HUDAYA, 079916112 (2007) RESISTENSI INDUSTRI KECIL LOGAM MAYANGAN (Studi Tentang Resistensi Industri Kecil Logam Daam persaingan di era Globalisasi Di Kelurahan Mayangan, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-hudayafahm-9526-fiss08-k.pdf Download (417kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-hudayafahm-9510-fiss08-8.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian kali ini difokuskan pada fenomena terjadinya pasang surut daya saing dari industri kecil industri kecil logam, utamanya dalam menghadapi persaingan di era globalisasi seperti sekarang ini. Terdapat dua permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Apa yang mempengaruhi pasang surut daya saing industri kecil logam Mayangan, kota Pasunian, kedua, Bagaimana resistensi industri kecil logam Mayangan menghadapi persaingan pasar pada tingkat lokal dan global. Penelitian ini bertipe deskriptif, yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan secara rinci mengenai fenomena sosial yang terjadi di wilayah Mayangan, dalam hal ini permasalahan keberadaan industri kecil logam. Penelitian dilakukan di kelurahan Mayangan, kecamatan Purworejo, kota Pasuruan, yang ditentukan secara purposive dengan pertimbangan banyaknya industri kecil logam di wilayah kelurahan Mayangan. Infonnan yang berhasil diwawancarai sebanyak enam orang yang merupakan pemilik industri kecil pengolahan logam, dan ditentukan secara purposive. Pengumpulan data dilakukan melalui indepth interview dengan menggunakan interview guide yang lebih menyerupai dialog bebas. Analisa data dilakukan dengan mengaitkan data yang diperoleh dengan kerangka pemikiran yang telah disusun sehingga diperoleh gambaran hasil penelitian yang dapat menjawab permasalahan penelitian. Dengan melihat temuan dan analisis data dapat kita tarik kesimpulan: Pertama, Beberapa hal yang dianggap sebagai penyebab terjadinya fenomena pasang surut daya saing industri logam lokal adalah tingkat persaingan yang demikian tinggi, baik itu sesama industri lokal maupun dengan produk buatan luar negeri. Penyebab lain adalah dan internal industri kecil sendiri, yakni pengelolaan usaha yang kebanyakan masih bersifat tradisional. Disamping itu, inovasi dan modal juga menjadi hal yang mempengaruhi pasang surut daya saing industri kecil logam di Mayangan. Kedua, meski kekuatan industri kecil tereduksi oleh banyak hambatan, industri kecil masih tetap mampu bertahan menunjukkan bahwa industri kecil memiliki resistensi yang kuat terhadap tekanan. Sikap profesional mulai tumbuh ketika mereka dihadapkan pada posisi yang sulit seperti yang saat ini mereka hadapi . Pemilik industri kecil akhirnya mulai berani mengambil resiko demi kemajuan industri yang menjadi tumpuan perekonomian mereka_ Untuk meraih pelanggan, para pemilik usaha kecil melakukan beberapa strategi, diantaranya peningkatan kualitas produk dan diikuti dengan harga jual yang kompetitif. Diversifikasi usaha juga menjadi salah satu solusi, ketika usaha sebelumnya tidak memberikan keuntungan seperti yang diharapkan, beberapa pengusalia menulih untuk melakukan diversifikasi produk.

Actions (login required)

View Item