AFRIANSYAH IRAWAN, 079916025 (2008) NGALAP BAROKAH DALAM TAREKAT QODIRIYAH wa NAQSABANDIYAH Pezukaman Jamaah AI-Khidmah Aliran Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah Terhadap Barokah Doa di Pondok Pesantren Al--Fithrah, Kedinding Lor Surabaya. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2008-irawanafri-9575-fisant-k.pdf Download (383kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-irawanafri-9552-fisant-8.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena ngalap barokah dalam komunitas jamaah Al-Khidmah sebenarnya merupakan fenomena religi yang sudah sering kita jumpai. Berkisar mengenai pencarian anugerah dari Tuhan yang mengalir pada benda-benda yang telah disucikan sehingga mengandung nilai sakral, melalui tindakan tindakan-tindakan tertentu yang juga bermuatan nilai sakral, yang kesemuanya diharapkan menjadi hasil timbal-balik positif dalam rangka manusia berkomunikasi dengan Tuhan. Penelitian menjadikan jamaah Al-Khidmah penganut tarekat aliran Qodiriyah wa Naqsabandiyah sebagai fokus penelitian. Tarekat adalah suatu pemahaman dalam Islam mengenai bagaimana konsep sakral (sacred) dan tidak sakral (profane) terletak pada jiwa manusia dan bukan semata dari wujud fisik yang nampak. Pelaksanaan ritual dalam tarekat yang sakral dan tidak sakral ini, secara otomatis disertai dengan sebab, tata-cara, beserta pemaknaannya yang menjadi lebih dalam dari sekedar penampakan wujud fisiknya semata. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman ngalap barokah yang dilakukan oleh anggota jamaah Al-Khidmah berkaitan dengan ajaran tarekat Qodiriyah wa Nagsabandiyah. Penelitian yang menggunakan metode kualitatif untuk menghasilkan data deskriptif mengenai jamaah Al-Khidmah dan perilaku ngalap barokahnya ini, mendapati bahwa perilaku ngalap barokah oleh jamaah Al-Khidmah disebabkan ketaatan jamaah Al-Khidmah terhadap sosok seorang guru pembimbing tarekat, dalam komunitas jamaah Al-Khidmah dipegang oleh Syekh Ahmad Asrori Al-Ishaqi. Dalam pandangan jamaah Al-Khidmah, seorang muslim tidak mampu dengan sendirinya menjadi dekat dengan Tuhan, tanpa adanya seorang suci yang sambung menyambung telah terlebih dahulu dekat dengan para guru tarekat terdahulu hingga ke Rasulullah SAW dan akhirnya dekat dengan Tuhan. Pemahaman jamaah AI-Khidmah mengenai ngalap barokah merupakan sebuah proses tradisi. Dalam penelitian ini adalah proses pewarisan nilai-nilai baik dan buruk dalam tataran ajaran tarekat dari generasi pemeluk tarekat Qodiriyah wa Nagsabandiyah sebelumnya hingga kepada generasi jamaah AI-Khidmah yang ada sekarang ini. Kemudian perilaku ngalap barokah terjadi dikarenakan dalam setiap pelaksanaan ritual jamaah Al-Khidmah selalu diusung doa yang berfungsi selain sebagai media komunikasi antar jamaah dengan Tuhannya, juga untuk mendatangkan anugerah dari Tuhan sehingga segala sesuatu yang terikut dalam ritual menjadi bernilai sacred.

Actions (login required)

View Item