Yuli Kartika
(2009)
MAKNA JILBAB BAGI SISWI SMA (Studi Kualitatif di Kalangan Siswi SMA Negeri 3 Lamongan Propinsi Jawa Timur).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Penelitian mengenai makna jilbab dikalangan siswi SMA Negeri 3 Lamongan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui makna jilbab bagi siswi SMA Negeri 3 Lamongan. Adapun dasar dari penelitian ini dikarenakan adanya fenomena dimana semua siswi SMA Negeri 3 Lamongan mengenakan jilbab di sekolah. Oleh karena itu permasalahan mengenai bagaimana siswi SMA Negeri 3 di Lamongan memaknai jilbab sebagai busana muslimah dan bagaimana proses siswi SMA Negeri 3 Lamongan mengambil keputusan dalam memakai jilbab menjadi fokus penelitian.
Melalui teori Blumer dan Mead dalam interaksionisme simbolik, permasalahan ini didiskusikan lebih lanjut. Oleh karena itu penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan paradigma interaksionisme simbolik. Berdasarkan metode itu pula dapat diketahui jawaban dari fokus penelitian.
Hasil penelitian ini pada akhirnya dapat memberikan informasi sebagai berikut: Pertama, Siswi SMA Negeri 3 Lamongan yang memutuskan untuk mengenakan jilbab dikarenakan latar belakang religiusitas keluarga dan kesadaran diri sendiri, memaknai jilbab sebagai suatu keharusan dari pelaksanaan salah satu kewajiban sebagai seorang muslimah dalam menjaga kehormatan diri dan agamanya. Kedua, Siswi SMA Negeri 3 Lamongan yang memutuskan untuk mengenakan jilbab dikarenakan latar belakang pergaulan dengan teman sebaya, memaknai jilbab sebagai suatu alat yang digunakan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru dan sebagai suatu alat mengubah perilaku perempuan-perempuan yang mengenakannya untuk lebih baik. Ketiga, Siswi SMA Negeri 3 Lamongan yang memutuskan untuk mengenakan jilbab dikarenakan latar belakang mengikuti tren, memaknai jilbab sebagai suatu alat yang digunakan untuk menambah kepercayaan diri dan sebagai alat agar dirinya dapat diterima di lingkungan sekolah yang baru.
Actions (login required)
 |
View Item |
