INDAH WAHYU PAHLUPI, 070216765 (2007) STRATEGI KEHUMASAN YAYASAN LUPUS INDONESIA SEBAGAI ORGANISASI NON PROFIT KESEHATAN DALAM MENINGKATKAN PUBLIC AWARENESS : Studi kasus tentang Strategi Kehumasan Yayasan Lupus Indonesia dalam Meningkatkan Public Awareness terhadap Perkembangan Penyakit Lu. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2007-pahlupiind-4568-fisk12-k.pdf Download (343kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-pahlupiind-4568-fisk12-7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dalam keberlangsungan hidupnya, setiap organisasi baik for profit maupun non profit membutuhkan kehumasan (aktivitas public relations). Yayasan Lupus Indonesia sebagai organisasi non profit di bidang kesehatan terutama penyakit lupus juga melakukan aktivitas kehumasan. YLI merupakan organisasi baru, hal ini dapat dilihat dari usia berdirinya dan juga kurangnya kesadaran publik (public awareness) terhadap penyakit lupus. Penyakit lupus masih terdengar aneh bagi sebagian besar masyarakat, selain itu penyakit lupus merupakan penyakit yang unik dan sering disebut dengan "Penyakit Sejuta Wajah". Peneliti tcrtarik untuk mengangkat permasalahan Public awareness terhadap penyakit lupus. Permasalahan penelitian ini adalah sebagai berikut: "Bagaimana Strategi Kehumasan YLI sebagai Organisasi non profit Kesehatan dalam Meningkatkan Kesadaran Publik (Public Awareness) Terhadap Penyakit Lupus Dan YLI". Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menjelaskan rangkaian dari suatu tahapan atau data yang mampu menggambarkan strategi kehumasan dalam meningkatkan kesadaran publik terhadap penyakit lupus dan YLI. Tinjauan pustaka yang digunakan adalah Peran Public relations/ Humas (Hubungan Masyarakat) dalam Suatu Organisasi, Strategi dan Management Public relations/ humas, Menjalin hubungan Baik dengan Publik merupakan Bentuk Strategi Kehumasan untuk Mencapai Tujuan Organisasi, Media and Press Relations,dan Kehumasan pada Organisasi non profit-sosial/kemanusiaan-kesehatan Data-data penelitian diperoleh antara lain melalui wawancara dan observasi. Narasi-narasi dari informan dari hasil wawancara merupakan data primer, sedangkan data yang digunakan untuk mendukung penelitian ini adalah kepustakaan seperti literature/ buku, karya tulis, internet, serta data-data penunjang lainnya. Data-data tersebut kemudian diinterpretasikan untuk menghasilkan suatu data yang mampu mendeskripsikan permasalahan penelitian ini. Hasil yang diperoleh bahwa YLI melaksanakan strategi kehumasan melalui program-program, seperti penggunaan identitas organisasi, buku saku, event-event khusus (seminar interaktif, World Lupus Day, dll), pemilihan duta penyakit lupus, yang pada dasarnya merupakan usaha sosialisasi dan kampanye PR. Untuk mencapai tujuannya, semua program tersebut tidak terlepas dari peran media. Media merupakan saluran yang efektif dalam penyampaian peran dalam upaya meningkatkan pengenalan (awareness) dan informasi melalui publikasi. Selain strategi-strategi tersebut, YLI menjalin hubungan kerjasama dengan pihak yang berkaitan untuk mengembangkan pengertian dan kemauan baik serta untuk menciptakan kerjasama berdasarkan hubungan yang harmonis dengan publik. Semua kegiatan kehumasan tersebut bertujuan untuk meningkatkan public awareness yang akan secara otomatis menciptakan citra atau image organisasi.

Actions (login required)

View Item