AHMAD MUTTAQIN, 070116558 (2007) KIAI, POLITIK DAN EKONOMI : Studi Tentang Afiliasi Politik Dan Respon Kiai Terhadap .Explorasi Minyak Bumi Dan Gas Alam Di Desa Ujung Pangkah Kecamatan Ujung Pangkah Kabupaten Gresik. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2007-muttaqinah-4612-fiss23-k.pdf Download (408kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2007-muttaqinah-4612-fiss23-7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Kiai sebagai tokoh sosial idealnya berada dan menempatkan posisi dalam katub sosial yang natal dan independen tetapi pada prakteknya dewasa ini telah mengalami perubahan. Akibat perubahan zaman, posisi Kiai ketika berinteraksi dengan perilaku sosial, politik dan ekonomi serta perubahan-perubahan yang terjadi didalamnya maka ia dituntut peka terhadap permasalahan¬-permasalahan yang aktual. Sebagai salah satu Desa sekaligus ibukota Kecamatan di Kabupaten Gresik, Ujung Pangkah mempunyai kaitan dengan akses dan sumber daya di daerah yang bersifat struktural, wilayah ini mempunyai sumber daya alam yang cukup besar. Hal tersebut ditunjukkan dengan ditemukannya cadangan minyak dan gas bumi di wilayah perairannya dan kini sedang dipersiapkan eksploitasi minyak oleh perusahaan Amerada Hess. Sejak itu dinamika masyarakat daerah ini cukup tinggi Munculnya pro dan kontra Kiai dalam masyarakat mengenahi pengeboran lepas pantai di daerah Ujung Pangkah menimbulkan ketegangan tersendiri antara Kiai yang berimbas pula pada masyarakat sebagai pengikutnya. Terjadinya perbedaan pandangan berkaitan dengan kepentingan dan keputusan yang diambil menyebabkan terjadinya perubahan norma dan struktur sosial lebih luas berkaitan dengan munculnya suatu tatanan baru yang berkaitan dengan pola hubungan antara Kiai dan masyarakat Ujung Pangkah. Secara lebih terperinci studi ini bermaksud untuk menjawab beberapa pertanyaan penelitian berikut. Pertama, bagaimana pandangan Kiai terhadap peran kiai terutama dalam peran politik? Kedua, bagaimana Kiai menanggapi elit lokal (baik Kiai maupun bukan Kiai) yang mempunyai kecenderungan ke Amerada Hess. Penelitian ini secara umum dimaksudkan untuk pertama, mengkaji peran dan posisi Kiai pada situasi perubahan politik sejak sepuluh tahun terakhir atau pasca reformasi. Kedua, mengeksplore lebih dalam tentang pandangan Kiai terhadap posisi dan perannya terutama berkaitan dengan peran politik Kiai. Ketiga mencari tahu tentang tanggapan Kiai terhadap alit lokal baik Kiai maupun bukan Kiai yang mempunyai kecenderungan berpihak ke perusahaan Amerada Hess terkait dengan eksplorasi minyak dan gas bumi lepas pantai di Ujung Pangkah melalui persepsi dan pemaknaan kemudian ditafsirkan dalam kerangka teori yang digunakan dan kemudian ditujukan untuk mengembangkan suatu teori yang didasarkan atas realitas yang ditemui di lapangan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori aksi dari Weber berkaitan dengan kekuasaan atau otoritas, disampig itu digunakan juga teori alit dari Paretto dan Mosca Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian kualitatif yang berupaya memberikan gambaran secara rinci terhadap fenomena sosial tertentu. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara mendalam (Indepth Interview) serta metode observasi. Penelitian ini juga banyak diwarnai oleh pendekatan grounded theory, di mana dalam penggalian data, peneliti ditempatkan sebagai orang yang belajar dari informan untuk menjadi diri peneliti sebagai instrumen penelitian. Dan data itulah dibentuk suatu teori tertentu dan teori yang sudah ada dijadikan pembanding saja. Secara metodologis penelitian ini juga diwarnai grounded theory, peneliti dianjurkan untuk memahami interaksi-interaksi yang meliputi: aksi prosesual yang bersifat berkembang, aksi interaksi yang mempunyai tujuan dan berorientasi pada tujuan, kegagalan aksi interaksi adalah hal yang penting untuk diteliti, dan selalu ada kondisi intervening yang mendorong atau menghalangi terjadinya aksi interaksi.

Actions (login required)

View Item