Mia Permanasari, 070016332 (2006) KONSTRUKSI TUBUH DAN KECANTIKAN : Studi Pada Perempuan Yang Berprofesi Sebagai Model. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2007-permanasar-4630-fiss20-k.pdf Download (328kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-permanasar-4630-fiss20-7.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Tubuh perempuan yang ideal adalah tubuh yang mampu mencerminkan femininitas dan keindahan perempuan. Tubuh digunakan untuk memenuhi persyaratan bekerja, yang mengutamakan masalah penampilan. Tanpa tubuh yang sempurna dan wajah yang menarik, seorang perempuan tidak dapat bertahan dalam wilayah publik. Profesi sebagai model adalah salah satu profesi yang memanfaatkan tubuh dan kecantikan wajah sebagai modal untuk bekerja. Penelitian ini mengambil titik fokus permasalahannya pada dua hal, yaitu pertama, bagaimana perempuan yang berprofesi sebagai model mengkonstruksi tubuh dan kedua, bagaimana perempuan yang berprofesi sebagai model mengkonstruksi kecantikannya Selain bertujuan mengetahui bagaimana model-perempuan- mendefinisikan tubuh dan kecantikan, penelitian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perempuan terhadap tubuhnya, sehingga melalui penelitian ini muncul pemikiran perempuan hak atas tubuhnya. Beberapa kerangka pemikiran seperti hegemoni ideologi patriarki dan kapitalis, pemaknaan mitos kecantikan akan diulas secara komprehensif untuk dijadikan alat penggalian data di lapangan serta memperkaya pengetahuan tentang tubuh dalam perspektif gender. Penelitian ini bertipe kualitatif deskriptif. Penelitian ini akan berusaha menggambarkan fenomena tubuh dan kecantikan yang dialami oleh perempuan yang berprofesi sebagai model. Data diperoleh melalui wawancara dan informan, yang kemudian diolah dalam tahap analisis, dimana data, teori, dan subyektifitas peneliti akan tampak dalam sebuah alur narasi. Kesimpulan menunjukkan bahwa perempuan yang berprofesi sebagai model mengkonstruksi tubuhnya sebagai anugerah, keindahan, kekayaan yang semuanya mengarah pada satu titik utama: tubuh sebagai sebuah kapital, modal untuk mengalirkan materi untuk memenuhi hasrat-hasrat konsumerisme. Sedangkan kecantikan, khususnya kecantikan fisik dikonstruksi sebagai hal yang lekang dimakan waktu. Karena sifatnya fisik dan berada di permukaan maka dapat menipu pengelihatan. Sebaliknya, kecantikan batin dapat mencerminkan jiwa seseorang dan sifatnya lebih abadi, dapat mempengaruhi keadaan fisik seseorang, sehingga kecantikan batin dapat terpancar dari diri seseorang.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis S 20 07 Per k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | NONVERBAL COMMUNICATION (PSYCHOLOGY); BEAUTY,PERSONAL; FASHION SHOWS | ||||||
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman > HQ1-2044 The Family. Marriage. Women > HQ2042-2044 Life style | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dewi Rekno Ulansari | ||||||
Date Deposited: | 11 May 2007 12:00 | ||||||
Last Modified: | 19 Jun 2017 19:05 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18108 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |