REPRESENTASI ULAMA DALAM SINETRON RAHASIA ILAHI EPISODE MATINYA SEKUTU IBLIS

ABDUL SAID, 070216724 (2007) REPRESENTASI ULAMA DALAM SINETRON RAHASIA ILAHI EPISODE MATINYA SEKUTU IBLIS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2007-saidabdul-5609-fisk26-k.pdf

Download (340kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-saidabdul-5609-fisk26-7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan semiotik oleh Pierce. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana representasi Ulama dalam sinetron Rahasia Ilahi episode Matinya Sekutu Iblis. Fokus penelitian ini adalah bagaimana Ulama digambarkan oleh media televisi dalam bentuk sinetron. Munculnya sinetron Rahasia Ilahi yang berhasil sebagai sinetron paling laris pada tahun 2004 membuat banyak sinetron sejenis yang muncul. Karena munculnya tren ini terjadi eksploitasi besar-besaran terhadap agama dan hal-¬hal lain yang berhubungan dengannya. Tokoh Ulama menjadi menarik untuk dilihat representasinya, karena pada sistem sosial kemasyarakatan pada sebagian besar masyarakat Indonesia yang beragama Islam, sosok Ulama merupakan panutan dan tokoh yang perkataannya akan selalu didengarkan. Metode yang digunakan untuk menganalisis sinetron Rahasia Ilahi ini adalah dengan analisis semiotika Pierce. Semiotika adalah studi tentang tanda dan segala yang berhubungan dengannya. Hubungan tersebut bisa berupa cara berfungsinya, hubungannya dengan tanda-tanda lain, pengirimannya, dan penerimaannya oleh mereka yang mempergunakannya. Sedangkan untuk analisisnya menggunakan level analisis Fiske. Level analisis ini terdiri dari level realitas, level representasi, dan level ideologi. Obyek yang diteliti adalah tokoh Ulama dalam sinetron Rahasia Ilahi episode Matinya Sekutu Iblis. Hasil penelitian adalah bagaimana Tokoh Ulama dalam sinetron Rahasia Ilahi episode Matinya Sekutu Iblis digambarkan sebagai seorang Ulama yang tinggal di daerah pedesaan. Tokoh Ulama juga digambarkan sebagai orang yang sederhana, namun dibalik kesederhanaannya dia sangat dihormati oleh masyarakat di sekitarnya dan selalu didengarkan perkataannya. Dalam setiap perilakunya Ulama menunjukkan bahwa dia adalah seorang muslim dan dia tidak memiliki cela sama sekali. Tokoh Ulama merupakan orang yang dianggap memiliki kekuasaan lebih daripada orang lain dan mampu memberikan pencerahan. Penggambaran Ulama yang terlalu berlebihan ini membuat tokoh Ulama dalam sinetron jauh dari sosok seorang Ulama dalam kehidupan nyata. Penggambaran terhadap Ulama tersebut merupakan ujung tombak dari komodifikasi agama dalam sinetron Rahasia Ilahi ini.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 Fis K 26/07 Sai r
Uncontrolled Keywords: ISLAMIC LEADERSHIP; TELEVISION FILM
Subjects: T Technology > TR Photography > TR845-899 Cinematography. Motion pictures
Divisions: 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Komunikasi
Creators:
CreatorsNIM
ABDUL SAID, 070216724UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSiti Pudji Rahayu, Dra., MS.UNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dewi Rekno Ulansari
Date Deposited: 11 Dec 2007 12:00
Last Modified: 19 Jun 2017 20:03
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18130
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item