Dhiyah Kusuma Ningrum
(2008)
PERAN PARTAI POLITIK DALAM MEMBINA KONSTITUEN DI SURABAYA : STUDI EKSPLORASI KONTINYUITAS DAN EFEKTIFITAS KOMUNIKASI POLITIK PARTAI PEMENANG PEMILU 2004 DI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Sebagai bagian dari sebuah realita, "kehidupan demokrasi pasca pemilu 2004" menghadirkan suatu realitas tentang kontinyuitas dan efektifitas partai. Realitas yang ada merupakan suatu ciptaan yang kreatif antara kondisi yang sebenarnya. Penelitiaan ini bertujuan untuk merngetahui tentang efektifitas dan kontinyuitas partai politik ( PDI-P, PKB, PKS ) pasca pemilu 2004 di Surabaya.
Mengetahui metode-metode yang digunakan dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi dalam efektifitas dan kontinyuitas partai. Kontinyuitas dan efektifitas komunikasi politik partai politik menekankan pada pola hubunagn antar wakil dan terwakil yaitu tentang komunikasi politik para wakil rakyat dengan konstituennya. Mengamati tentang kehidupan demokrasi di Indonesia guna mengamati tentang kontinyitas dan efektifitas partai politik pasca pemilu 2004 di surabaya selain itu jugs tentang metode apa saja yang digunakan agar efektifitas dan kontinyuitas partai politik dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya peneliti melakukan pemaknaan dan interprestasi dengan perspektif wakil dan terwakil.
Melalui analisis itu dapat disimpulkan kontinyuitas dan efektifitas partai politik yang menyangkut tentang hubungan wakil dan terwakil sering menjadi isu dikalangan masyarakat. Sehingga subyek bisa sepakat bahwa perlunya kontinytuitas dan efektifitas antara wakil dan terwakil, khususnya dalam bidang menyampaikan aspirasi konstituen.
Berkaitan dengan metode yang digunakan oleh wakil rakyat dalam. melakukan komunikasi politik dengan terwakil maka banyak menggunakan Cara kegiatan-kegiatan sosial mengingat metode ini sangat efektif digunakan untuk membangun hubunagn komunikasi opolitik dengan konstituen sehingga aspirasi konstituen dapat tersalurkan. Sedangkan kendala yang dihadapi partai dalam memperjuangkan aspirasi konstituennya yaitu berhubunagn erat dengan kondisi partai politik itu sendiri, partai politik yang memiliki kelemahan internal, pendidikan politik masyarakat yang masih rendah, dana partai relatif rendah, dan kendala-kendala ekstern.
Actions (login required)
|
View Item |