Indah Tri Sukmawati
(2008)
PROFIL DAN BENTUK HUBUNGAN SOSIAL PEDAGANG KACAMATA DI PASAR TURI SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Fokus penelitian ini adalah untuk menggambarkan kultur sosial antarpedagang kacamata di Pasar Turi. Penelitian ini menggambarkan struktur yang meliputi bentuk, relasi, kolektivitas dan hubungan antarpedagang dengan barang dagangan yang sama dan berhadapan dengan kelas konsumen yang sama pula. Penelitian ini juga untuk menggambarkan tentang struktur sosial untuk melihat organisasi yang terbuka pada pedagang kacamata di Pasar Turi atau pedagang Pasar Turi pada umumnya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang mengambil lokasi di Pasar Turi Surabaya. Populasi adalah pedagang kacamata, adapun sampel ditarik dari pedagang kacamata yang mampu mewakili golongan maupun kelas yang keberadaannya sebagai akibat dari kultur yang ada di Pasar Turi.
Menggunakan teknik sampling purposive dan variasi maksimum. didapat pedagang menurut variasi, usia pedagang, variasi dagangan sampai omzet. 'l'eknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam atau indept interview. Untuk memperoleh data tentang hal yang bersifat personal dilakukan metode mendampingi daily life pedagang, yaitu mengikuti pedagang mulai dari membuka kios sampai menutup kios.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa hubungan atau relasi antarpedagang dengan barang dagangan yang sama seperti pedagang kacamata di Pasar Turi ini tidak sekedar mengatur sistem persaingan pasar bebas. Tetapi masih diwarnai dengan nilai-nilai turun-temurun tentang sistem hubungan tradisional dalam kehidupan pasar. Nilai-nilai ini melembaga dalam kehidupan untuk menyeimbangkan hubungan antar individu di tengah persaingan dagang yang ketat dan tajam.
Melembaga nilai-nilai dapat dilihat dengan timbulnya struktur nilai yang nampak aglitter yang sangat berbeda dengan struktur yang ditimbulkan oleh adanya relasi dagang di pasar modern atau hubungan antar golongan di tempat lain. Dalam relasi dagang modern terbentuk dagang vertikal sebagai otoritas antara satu posisi terhadap posisi yang lain. Dalam hubungan antar golongan yang terdapat empati sebuah golongan sebagai pemasok dagangan, juga membentuk struktur yang vertikal rata-rata berperan sebagai golongan yang paling berpengaruh terhadap gerak ekonomi pasar.
Nilai guyub yang ada di Pasar Turi, menimbulkan struktur yang terorganisir dalam wadah organisasi pedagang pasar. Organisasi ini sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan pedagang dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat kolektif, juga kebutuhan akan rasa aman dan nyaman dalam mencari penghidupan.
Adapun struktur relasi dan kehidupan antar golongan merupakan aspek static dari suatu perilaku. Akan tetapi jika secara dinamis dilakukan terus-menerus dalam hubungan antarindividu maupun kelompok maka perilaku beserta sistemnya akan melembaga dan disebut sebagai organisasi perilaku. Kultur dapat melembaga dan membentuk struktur dan organisasi perilaku, juga membentuk struktur yang terorganisir dalam suatu wadah organisasi formal.
Actions (login required)
|
View Item |