DWI ARIADY KUSUMA, 070417540 (2008) FAKTOR-FAKTOR KEKALAHAN PKB DALAM PILKADA JATIM : STUDI DESKRIPTIF PANDANGAN ELIT DPW PKB JAWA TIMUR TERHADAP KEKALAHAN PASANGAN ACHMADY-SUHARTONO (ACHSAN) DALAM PILKADA JAWA TIMUR 2008. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (abstrak)
gdlhub-gdl-s1-2010-kusumadwia-12057-fisp17-k.pdf Download (305kB) | Preview |
|
Text (full text)
gdlhub-gdl-s1-2010-kusumadwia-10812-fisp17-9.pdf Restricted to Registered users only Download (849kB) | Request a copy |
Abstract
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Timur (Jatim) memang telah berlangsung pada tanggal 23 Juli 2008. Namun, ada sesuatu yang cukup mengejutkan dari hasilnya. Yaitu, Kekalahan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Achmady-Suhartono (Achsan) yang diusung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang berada di urutan terakhir pada perolehan suaranya. Karena secara matematis, PKB merupakan partai pemenang Pemilu legislatif tahun 1999 dan 2004 di Jatim, seharusnya mampu berbicara banyak dalam pilkada Jatim. Sehingga elit PKB jatim harus mempertanggungjawabkan kekalahan Achsan tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis data deskriptif kualitatif. Penelitian ini lebih difokuskan pada pandangan elit DPW PKB Jatim terhadap kekalahan pasangan calon yang diusung dalam pilkada Jatim 2008. Dari temuan data yang didapatkan, muncul berbagai macam pandangan elit yang beragam. Berbagai pandangan elit PKB tersebut diuraikan dari proses persiapan awal, yaitu proses pengusungan dan penetapan pasangan calon yang penuh dengan liku-liku, hingga bagaimana elit memandang kekalahan Achsan dalam pilkada Jatim. Persiapan awal dimulai dengan penetapan Achmady sebagai calon kepala daerah Jatim dari PKB yang dipandang elit sebagai sebuah kemauan elit yang kuat dan adanya pertimbangan politis dari keputusan DPP. Dilanjutkan dengan penetapan Suhartono sebagai pendamping Achmady. Dari proses pengusungan Achsan sebagai pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Jatim lewat PKB banyak muncul pandangan elit yang tidak begitu menguntungkan PKB dalam pilkada Jatim. Sehingga pandangan tersebut dapat dikorelasikan dengan hasil yang diperoleh PKB, yaitu kekalahan Achsan dalam pilkada Jatim. Kekalahan Achsan pun dipandang elit sebagai sesuatu hal yang wajar walaupun kekecewaan tetap ada dalam pandangan elit. Kekalahan Achsan pun dipandang elit disebabkan oleh berbagai faktor yang menghambat kinerja tim pemenangan. Dari faktor adanya perpecahan, personal calon, hingga faktor Gus Dur. Berbagai faktor penyebab kekalahan Achsan tidak lepas dari dinamika politik yang penuh masalah selama perjalananya, hingga merugikan bagi PKB dalam pilkada Jatim
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis P 17 09 Kus f | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Pandangan Elit, PKB, Faktor Kekalahan Achsan, Pilkada Jatim | ||||||
Subjects: | J Political Science | ||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Dhani Karolyn Putri | ||||||
Date Deposited: | 09 Jun 2010 12:00 | ||||||
Last Modified: | 29 Sep 2016 14:49 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18187 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |