CITRA DEWI MARTYANI, 070517618 (2009) STRATEGI PENCARIAN INFORMASI UNTUK MENGURANGI UNCERTAINTY TENTANG STEREOTYPE INDIVIDU TERHADAP CALON PASANGANNYA YANG BERBEDA SUKU Case Study Tentang Pacaran Beda Suku. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (abstrak) gdlhub-gdl-s1-2010-dewimartya-13629-fisk.1-s.pdf Download (26kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2010-dewimartya-11892-fisk14-s.pdf Restricted to Registered users only Download (783kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk mendeskripsikan strategi pencarian informasi apa saja yang digunakan untuk mengurangi uncertainty tentang stereotype individu terhadap calon pasangannya yang berbeda suku. Penelitian ini menarik untuk diteliti karena selain banyak fenomenanya di masyarakat, masing-masing suku memiliki latar belakang yang berbeda dengan keunikan tersendiri. Tak jarang perbedaan yang ada menimbulkan stereotype yang berujung pada perasaan kurang nyaman dalam berinteraksi dengan calon pasangan yang berbeda suku. Namun, ketika ketertarikan yang muncul terhadap calon pasangan yang berbeda suku semakin besar, maka individu cenderung untuk mengurangi uncertainty terhadap stereotype calon pasangan beda suku dengan tujuan agar dapat menjalin hubungan romantis pacaran. Penelitian ini menggunakan tiga teori sebagai bahan kajian, yaitu attraction theory, social penetration theory dan uncertainty reduction theory. Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode case study untuk mengurangi ketidakpastian tentang stereotype individu terhadap diri calon pasangan yang berbeda suku. Data diperoleh melalui in depth interview dan direkam dengan recorder untuk kemudian dicantumkan dalam bentuk transkrip. Berdasarkan hasil wawancara terhadap kelima pasangan informan, diketahui bahwa masing-masing pasangan beda suku memiliki cara yang berbeda dalam mencari informasi untuk mengurangi uncertainty tentang stereotype calon pasangan beda suku. Strategi tersebut meliputi interactive, passive dan active. Pasangan informan Marvin dan Pingkan menggunakan strategi interactive dan active. Pasangan informan Tanti dan Vian menggunakan strategi active, passive dan interactive. Pasangan informan Andhy dan Nuzulia menggunakan strategi active dan interactive. Pasangan informan Izka dan Arif menggunakan strategi active dan interactive. Pasangan informan Nanda dan Dimas menggunakan strategi active, passive dan interactive.

Actions (login required)

View Item