NUGROHO BAYU SAPUTRO, 070417459 (2011) KONSTRUKSI SOSIAL PEMAKNAAN PERPUSTAKAAN (Studi Tentang Pemaknaan Perpustakaan pada Mahasiswa Universitas Airlangga). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-saputronug-16533-fisiip-k.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pemaknaan perpustakaan lebih dari sebuah mendefinisikan kata, tetapi bagaimana kata perpustakaan itu dapat terbetuk dalam masyarakat; menjadi sebuah referensi dan arti. Fenomenologi sebagai metode dalam menelusur dunia keseharian dan hasil dari keberpengalaman nyata informan. Kerangka teori yang digunakan memakai teori Konstruksi Sosial Peter. L Berger & T. Luckmann, karena melalui kenyataan subyektif dan obyektif; pemaknaan tersebut dapat ditafsirkan satu persatu mengenai kenyataan yang ada. Kehidupan sehari-hari menciptakan kebermaknaan yang beragam dalam dunia sosio-kultural, pengalaman intersubyektivitas manusia membentuk pemaknaan itu sendiri dalam konteks ‘universum-universum’ yang terpelihara. Informan dengan sendirinya merupakan satu unsur kunci dari sebuah kenyataan subyektif; dimana semua yang berhubungan dengan masyarakat secara langsung terlibat dalam suatu dialektis. Identitas dibentuk oleh proses-proses sosial; begitu memperoleh wujudnya ia dipelihara, dimodifikasi, atau malahan dibentuk ulang oleh hubungan-hubungan sosial. Proses-proses sosial yang terlibat dalam membentuk dan mempertahankan identitas ditentukan oleh struktur sosial yang sudah diberikan; dipelihara, dimodifikasi, atau malahan yang dibentuk kembali. Setiap informan memiliki sejarahnya tersendiri dalam alur proses pemaknaan mengenai perpustakaan, yang secara tidak langsung memunculkan beberapa identitas khusus dalam sebuah cerita kebermaknaannya. Melalui keseluruhan transformasi ini, pemaknaan dapat mempertahankan identitasnya sendiri, yang dapat disebut sebagai kandungan proposional, karena dalam mereformulasikan kriteria; pemaknaan dari sebuah peristiwa merupakan suatu cara yang lebih dialektis agar kita dapat masuk dalam esensi hubungan yang membentuk pemaknaan, sehingga menjadi tipikal; relasi antara peristiwa kenyataan informan dan makna terhadap sebuah perpustakaan sebagai suatu arti dan referensi

Actions (login required)

View Item