REALINA AKBAR, 070710183 (2010) ELITE LOKAL DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN SIMPANG LIMA GUMUL (SLG) SEBAGAI KOTA BARU DI KABUPATEN KEDIRI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-akbarreali-21619-fisp08-k.pdf Download (335kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-akbarreali-18780-fisp08-1.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini berkonsentrasi pada kebijakan pembangunan kota baru di Kabupaten. Penelitian ini mengkaji bagaimana proses-proses kebijakan yang berlangsung dalam pembangunan Kota Baru yang ada di daerah Kabupaten. Penelitian ini melihat bagaimana kekuatan-kekuatan elite lokal yang ada di daerah Kabupaten dalam mewarnai proses kebijakan pembangunan Kota Baru. Teori yang digunakan untuk menjelaskan hasil penelitian dalam penelitian ini adalah teori kebijakan dan elite. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Lokasi penelitian di Kabupaten Kediri. Kabupaten ini tengah berusaha meningkatakan daya saing dan potensi daerahnya dengan pembangunan di segala bidang, dan yang paling menonjol adalah pembangunan Kota Baru. Penelitian ini menggunakan teknik penetapan informan secara purposive. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan observasi. Penelitian ini menemukan bahwa, ide dasar dalam kebijakan pembangunan Simpang Lima Gumul sebagai Kota Baru muncul dari seorang elite pemerintah, khususnya elite politik. Kebijakan pembangunan Kota Baru yang dihasilkan oleh elite tersebut memiliki model yang elitis, dan ada kekurangtepatan antara konsep pembangunan dengan kultur masyarakat sekitar, serta dilema dalam konsistensi pengembangan pembangunan Kota Baru.

Actions (login required)

View Item