M. Fajar Shodiq Ramadlan, 07010019 (2010) PERAN SERIKAT PEKERJA SELURUH INDONESIA (SPSI) MASPION I DALAM PERSOALAN PERBURUHAN DI PT MASPION UNIT I TAHUN 2005-2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2012-ramadlanmf-22804-fisp18-k.pdf Download (302kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2012-ramadlanmf-18808-fisp18-1.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB) | Request a copy

Abstract

PT. Maspion I merupakan bagian dari Maspion Group, salah satu perusahaan besar di Indonesia. Sebagai sebuah perusahaan besar, Maspion I tidak lepas dari persoalan perburuhan. Dalam sejarahnya, persoalan perburuhan di Maspion tak jarang memunculkan gerakan buruh yang besar. Ada beberapa perisitwa gerakan buruh yang dilakukan oleh buruh Maspion. SPSI Maspion I, merupakan serikat buruh di dalam perusahan PT. Maspion. Sebagai serikat pekerja yang di dalam perusahaan, keberadaan SPSI Maspion juga banyak dipengaruhi oleh kekuatan perusahaan. Saat ini SPSI Maspion I menaungi sekitar 6000 buruh. Jumlah buruh yang sedemikian besar juga memberi persoalan besar sekaligus menjadi kekuatan bagi SPSI Maspion I. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mengambil SPSI Maspion I sebagai subjek penelitiannya. Melalui wawancara dengan pengurus SPSI Maspion I dan dengan buruh Maspion Unit I, menunjukkan bahwa sebagai serikat pekerja di dalam perusahaan, SPSI Maspion I berada dalam posisi dibawah dominasi perusahaan.dan cenderung lemah. Hal ini kemudian mempengaruhi cara pandang dan bagaimana mereka memilih strategi pada perannya dalam persoalan buruh. Ada dua strategi utama yang dilakukan SPSI Maspion I yang digunakan pada peran-peran mereka dalam persoalan buruh, yakni perundingan kolektif dan lobi-lobi, serta aksi terorganisir. Strategi inilah yang nanti digunakan oleh SPSI Maspion I pada perannya dalam persoalan perburuhan di PT. Maspion Unit I, yakni persoalan upah, outsourcing, keselamatan dan kesehatan kerja, Perjanjian Kerja Bersama dan Tunjangan Tidak Tetap.

Actions (login required)

View Item