KHAIRUL ZAMAN, 070116611 (2006) TANAMAN GANJA DALAM KONTEKS BUDAYA MASYARAKAT SUBULUSSALAM : Studi Antropologi Gizi Tentang Tanaman Ganja Dalam Aktivitas Kehidupan Sehari-hari Masyarakat Subulussalam Kecamatan Simpang Kiri Kabupaten Aceh Singkil Propinsi Nanggro Aceh Darussalam. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2006-zamankhair-1518-fisant-k.pdf Download (298kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-zamankhair-1518-fisant-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengenai tanaman ganja yang tumbuh di daerah Aceh yang telah lama digunakan oleh penduduk setempat sebagai bumbu masakan dengan cara mengolah biji dari tanaman ganja dengan bumbu dasar masakan. Penelitian ini bertujuan menggali dan mendeskripsikan fenomena mengenai keberadaan tanaman ganja sebagai tanaman yang dijadikan ramuan pelengkap bumbu masakan pada masyarakat Aceh, cara mereka berperilaku juga cara mereka beradaptasi terhadap tanaman ganja dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Metode yang digunakan adalah Etnografi. Penelitian ini menggunakan kajian ilmu Antropologi Gizi yang menggambarkan pengalaman peneliti selama di lapangan. Gambaran yang dideskripsikan peneliti mencakup bagaimana cara menanam dan mengolah tanaman ganja di Aceh. Peneliti mencari informan seperti petani atau yang pernah mengerjakan kegiatan di ladang dan hutan adalah informan yang penting dalam penelitian ini, karena mereka termasuk yang disebut pewaris aktif (active bearer). Orang semacam ini bukan saja ahli dalam bidang tanaman, tapi juga mempunyai motivasi untuk menyebarkan pengetahuannya. Informasi yang didapatkan dari informan ini dikumpulkan peneliti sehingga dapat dideskripsikan mengenai sejarah dan Tatar belakang tanaman ganja dan bagaimana pandangan masyarakat setempat mengenai tanaman ganja itu dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tanaman ganja ini merupakan tanaman yang telah tumbuh selama beberapa generasi. Mereka pertama mengenalnya seagai tanaman liar yang dapat dijadikan tanaman untuk menvelingi tanaman tembakau yang ditanam sehingga membuat kualitas tembakau mereka menjadi lebih gurih dan nikmat. Selain itu mereka incilgguiiakan biji tanaman ganja ini sebagai campuran pada bumbu masak-un Pik memasak masakan spesial seperti rendang. Ada juga yang biasa menggunakan tanaman ganja ini sebagai campuran tembakau rokok untuk menghiiangkan perasaan-perasaan yang sedih karena tertimpa masalah. Keberadaan tanaman ganja tidak dapat dipisahkan dari pandangan hidup masyarakat Aceh pada umumnya. Keterlibatan masyarakat setempat dalam cara mereka berperilaku dalam menentukan pilihan dan selera mereka masing-masing dalam memasak masakan dan menggunakannya sebagai campuran tembakau rokok adalah pandangan hidup mereka terhadap keberadaan tanaman ganja itu yang sudah sejak lama berada di Aceh. Penentu dalam atau yang memutuskan bagaimana cita rasa dari tanaman ganja ini adalah mereka yang berada dalam lingkungan tanaman ganja tersebut.

Actions (login required)

View Item