SIGIT CAHYONO, 079815770 (2005) PROFIL dan GAYA HIDUP MAHASISWA PEMAKAI ASESORIS PIERCING : Studi Etnografi Gaya Hidup Mahasiswa Pemakai Asesoris Piercing di Kampus Fisip Unair. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) Abstrak Fis Ant 22 06 Cah p.pdf Download (295kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-cahyonosig-1519-fis_ant_-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang penulisan skripsi ini adalah dimana anak muda saat ini dalam menentukan dan mencari identitas atas bentuk tubuh, keinginan atas suatu estetika 'fetisisme' diri. Anak muda dalam berdandan dan memakai asesoris, khususnya mahasiswa membuat jadi terinsipirasi dengan mode fashion asesoris yang diinginkan. Sebagai penggunaan ide-ide kreatif imaji manusia untuk menerangkan dan memahami dunia kehidupannya. Anak muda adalah bagian dari masyarakat yang memiliki kebabasan dalam berinteraksi dengan lingkungannya, dari kebebasan tersebut munculah sebuah keinginan untuk melakukan ekspresi diri dalam dunianya. Adalah dengan memakai asesoris piercing, sebagai rasa memiliki keindahan dalam bentuk tubuhnya. Dalam penulisan ini, menggunakan tipe penelitian diskriptif kualitatif yang dilakukan dengan pendekatan etnografi, melihat makna dan simbol yang dipakai pada anak muda khususnya mahasiswa. Memiliki gambaran dalam gaya hidup anak muda yang memakai asesoris piercing ini. Dalam penggalian data, yang dimaksud disini adalah dengan melakukan wawancara secara mendalam dimana anak muda yang tertarik memakai asesoris piercing, dan juga observasi, apa yang mempengaruhi mereka dalam melakukan ini. Hal tersebut bisa juga dalam memakai asesoris ini, anak muda lebih dipengaruhi keberadaan media yang selama ini menemani kehidupannya. Madia memberikan gambaran dalam bentuk gaya hidup masyarakat yang dapat ditir anak muda, khususnya mengenai keindahan dalam penampilan dirinya. Anak muda khususnya mahasiswa memiliki keinginan gaya tersendiri dalam menikmati hidupnya, yang memiliki bentuk estetik atau keindahan dalam tubuhnya dan diterapkan melalui interaksi lingkungan pergaulannya. Dan bisa juga menunjukkan jiwa eksistensinya dalam suatu bentuk perilwanan atas kondisi sosial masyarakat di sekitarnya.

Actions (login required)

View Item