TIROI SISRULI S., 070016234 (2006) IRRELEVANSI PRINSIP NON - INTERVENSI ASEAN PADA ERA GLOBALISASI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) gdlhub-gdl-s1-2006-tiroisisru-3052-58_06ab-k.pdf Download (310kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2006-tiroisisru-3052-fishi5-6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Fenomena globalisasi, pada akhir abad ke-20, telah memberikan serangkaian tantangan bagi organisasi regional ASEAN. Tantangan-tantangan ini seperti krisis ekonomi Asia pada tahun 1997-1999, masalah asap lintas batas akibat kebakaran hutan, maupun peningkatan praktek kejahatan internasional di kawasan Asia Tenggara. ASEAN berusaha untuk mengatasi berbagai tantangan tersebut dengan menggunakan kebijakan seperti kebijakan yang selama ini telah diterapkan sejak berdirinya organisasi ASEAN. Namun kebijakan-kebijakan tersebut tidak membuahkan hasil. Sehingga negara-negara anggota cenderung mengatasi berbagai permasalahan dengan mengimplementasikan kebijakan masing-masing, atau dengan meminta bantuan kepada organisasi di luar ASEAN. Sikap-sikap demikian menurunkan kredibilitas ASEAN sebagai pemimpin wilayah. Sikap dan kebijakan yang diambil ASEAN sangat dipengaruhi oleh prinsip-prinsip dasar organisasi. Demikian juga dengan kebijakan yang diambil ASEAN, untuk membantu para negara anggota keluar dari berbagai permasalahan yang ditawarkan globalisasi, tidak luput dari pengaruh prinsip¬prinsip dasar tersebut. Sehingga ketika kebijakan tidak efektif, arti penting prinsip dasar ASEAN, dalam hal ini prinsip non-intervensi, menjadi dipertanyakan. Penulisan skripsi ini berusaha untuk menggambarkan hubungan interdependensi dari beberapa persoalan yang telah dihadapi ASEAN pada era globalisasi, sikap ASEAN yang melandaskan diri pada prinsip-prinsip dasarnya termasuk prinsip non-intervensi dalam menghadapi persoalan tersebut, dan akhirnya berusaha untuk menjelaskan dampak interdependensi intra ASEAN terhadap irrelevansi prinsip non-intervensi ASEAN. Penelitian ini menggunakan level analisis sistem internasional. Untuk menjelaskan pengaruh lingkungan eksternal ASEAN terhadap perkembangan organisasi ini. Teori sistem dan interdependensi kompleks juga dipakai untuk dapat lebih memahami pengaruh tersebut. Penelitian ini mengemukakan hipotesa bahwa sistem interdependensi antara negara-negara ASEAN dalam era globalisasi adalah penyebab irrelevansi prinsip non-intervensi ASEAN. Interdependensi tidak hanya menimbulkan hubungan yang saling mempengaruhi antara negara-negara anggota ASEAN. Interdependensi juga mengakibatkan sifat permasalahan yang lintas batas pada era globalisasi. Untuk mengatasi permasalahan yang memiliki dampak meluas diperlukan usaha-usaha kongkrit di tingkat regional. Namun prinsip non¬intervensi telah menghalangi ASEAN untuk menghasilkan perjanjian ataupun kerjasama yang mengikat. Karenanya penerapan prinsip non-intervensi cenderung irrelevan dalam sistem interdependensi.

Item Type:	Thesis (Skripsi)
Additional Information:	KKB KK-2 Fis.HI 58/06 Tir i
Uncontrolled Keywords:	Autonomy
Subjects:	J Political Science > JZ International relations
Divisions:	07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional
Creators:	Creators NIM TIROI SISRULI S., 070016234 UNSPECIFIED
Contributors:	Contribution Name NIDN / NIDK Thesis advisor Suhartatie Hidayat, Drs.,MA UNSPECIFIED
Depositing User:	Nn Shela Erlangga Putri
Date Deposited:	30 Nov 2006 12:00
Last Modified:	20 Jun 2017 20:34
URI:	http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18390
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item