MEHDINSAREZA WIRIARSA, 070317050 (2008) KONFLIK KOMUNAL SUNNI – SYIAH DI IRAK PASCA JATUHNYA SADDAM HUSEIN (2004-2006). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2009-wiriarsame-10021-fishi7-k.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-wiriarsame-8636-fishi7-8.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini mengaitkan kausalitas antara variabel – variabel penyebab tadinya konflik komunal Sunni-Syiah di Irak pasca Saddam Husein (2004-2006) dengan konflik tersebut. Permasalahan dalam penelitian eksplanatif dengan analisis kualitatif ini adalah mengapa ter adi konflik komunal Sunni – Syiah di Irak pasca jatuhnya rezim Saddam Husein (2004-2006). Permasalahan itu kemudian diteliti dengan sebuah desain penelitian yang memadukan peringkat analisis perilaku kelompok sebagai unit analisis dan tingkat analisis negara-bangsa sebagai unit eksplanasi dengan landasan konseptual teori konflik, teori konflik sosial yang berlarut dan konsep keterlibatan pihak ketiga. Hipotesis yang dirumuskan adalah kondisi sosial politik masyarakat Irak yang buruk selama bertahun-tahun telah menjadi prakondisi bagi konflik komunal Sunni-Syiah. Prakondisi ini meledak ketika upaya rekonstruksi yang dilakukan Amerika Serikat mengalami kegagalan. Melalui analisis terhadap sebaran data dan fakta sejak berkuasanya Saddam Husein pada tahun 1979 hingga tahun pertama pemerintahan Irak baru pada tahun 2006, ditemukan bukti bahwa konflik komunal Sunni-Syiah yang ter adi di Irak dipengaruhi oleh empat variabel yang menjadi sumber konflik dalam masyarakat. Keempat variabel tersebut adalah differensiasi kelompok, pemenuhan kebutuhan manusia, kebijakan pemerintah dan keterlibatan internasional. Sumber konflik yang bersifat potensial ini berubah menjadi konflik terbuka ketika Amerika Serikat melakukan upaya rekonstruksi Irak pasca perang. Upaya rekonstruksi berupa pembentukan badan adminitrasi transisional, pemulihan keamanan, pembangunan ekonomi dan menerapkan sistem demokrasi ini menemui kegagalan dan berubah menjadi pemicu konflik komunal Sunni-Syiah. Dengan demikian, penelitian yang menggunakan studi kepustakaan sebagai teknik pengumpulan data ini berhasil membuktikan hipotesis yang diajukan oleh peneliti.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis HI. 70/08 Wir k | ||||||
Uncontrolled Keywords: | Konflik, Kelompok Komunal, Sunni, Syiah, Irak. | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL350-385 Classification of Religions J Political Science > JZ International relations > JZ5-6530 International relations |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Hubungan Internasional | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 28 Jan 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 Jun 2017 16:51 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18417 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |