Misbakhul Mujib, 070216698 (2008) PERJUANGAN POLITIK IDENTITAS RELIGI DALAM KONTEKS DEMOKRATISASI DI INDONESIA : Studi Kasus Agama Khonghucu. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRACT)
gdlhub-gdl-s1-2009-mujibmisba-10025-fisp16-k.pdf Download (363kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
gdlhub-gdl-s1-2009-mujibmisba-8638-fisp16-8.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
Abstract
Agama Khonghucu adalah agama yang sudah ada dan berkembang di Indonesia seiring dengan datangnya imigran dari China ke Nusantara sejak sebelum republik ini terbentuk. Hal ini dikarenakan memang agama ini dianut dan dipercaya oleh mayoritas penduduk China di negeri Tiongkok sana. Dalam perkembangan sejarahnya pengaruh agama ini juga sangat kental pada budaya dan hasil-hasilnya di Nusantara sebagai tempat untuk menyembah Nabi Khonghucu dan sebagai moral etik masyarakat Tionghoa di Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari sifat etnis ini yang terkenal ulet dalam bekerja dan juga kelenteng-kelenteng yang banyak dan tersebar diseluruh pelosok nusantara. Sejak jaman kemerdekaan etnis Tionghoa telah ikut berjuang melawan penjajah. Kemudian pada masa Orde Lama banyak dari enis ini yang ikut serta dalam perpolitikan dinegeri ini,bahkan ada yang jadi menteri dikabinet Orde Lama. Dalam perkembangannya, setelah Indonesia dipegang ole horde barn peran serta etnis ini diwilayah sosial politik dan budaya dikebiri dan hanya bisa berperan dibidang ekonomi saja. Hal ini berlaku juga bagi agama Khonghucu yang dipeluk oleh etnis Tionghoa. Sampai pada akhimya orde bare membuat kebijakan yang melarang budaya Tionghoa dan agama Khonghucu hidup di Indonesia sebagai imbas dari tuduhan Orde Baru yang menganggap etnis ini terlibat dalam kudeta pada tahun 1965 oleh PKI. Walaupun begitu penganut agama ini tidak tinggal diam melihat kondisi tersebut, dengan berbekal PNPS tahun 1965 mereka terus berusaha dan mpertanyakan keberadaan agama mereka. Kemudian bare memperoleh hasilnya tahun 2000 ketika reformasi dan demokratisasi sudah mulai berjalan seiring jatuhnya rezim Orde Baru tahun 1998. Dalam penelitian ini penulis berusaha untuk mengetahui usaha-usaha yang dilakukan oleh umat Khonghucu sebagai sebuah kelompok untuk memperoleh pengakuan dari Negara dengan MATAKIN sebagai Ujung tombak perjuangan tersebut dan strategi politik apa yang dipilih dalam mencapai misi tersebut. Penelitian ini bertipe deskriptif analitis dengan metode penarikan data snowball sampling. Sedangkan informan dalam teknik ini tidak dibatasi asal sudah diperoleh data yang di inginkan. Untuk informan penulis sengaja tidak hanya mengambil informasi dari tokoh-tokoh agama Khonghucu saja, tetapi juga kepada tokoh yang dianggap relevan dan menguasai tema yang diangkat. Hal ini dilakukan agar informasi yang diperoleh bisa bersifat obyektif dan dapat diperbandingkan. sedangkan teknik pengumpulan data dengan teknik wawancara mendalam dan observasi sebagai data primer dan analisa data dengan metode kualitatif. Penelitian ini dalam upaya untuk menjawab apa dan bagaimana usaha umat Khonghucu sebagai kelompok identitas yang ada dan berkembang dinegeri ini untuk memperoleh hak-haknya sebagai warganegara serta menggambarkan se.auh mana keadilan kultural menjadi pendorong interaksi antar kelompok etnis dan agama di Indonesia. Dari hasil wawancara clan observasi yang dilakukan dilapangan diperoleh sebuah kesimpulan bahwa usaha tersebut dilakukan dengan dua strategi yaitu melalui jalur hukum dan jalur politik. Jalur hukum digunakan untuk menggugat melalui pengadilan segala hal yang terkait dengan hajat hidup umat Khonghucu sebagai warganegara sedangkan jalur politik digunakan sebagai jalur diplomasi dengan bersinggungan langsung dengan penguasa atau elit politik. Sedangkan untuk hubungan dengan kelompok lain dimasyarakat tidak pernah ada konflik, bahkan saling mendukung proses perjuangan yang dilakukan tiap-tiap kelompok atau organisasi kemasyarakatan yang ada.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKB KK-2 Fis P. 16/08 Muj p | ||||||
Uncontrolled Keywords: | PERJUANGAN POLITIK IDENTITAS RELIGI; Agama Khonghucu | ||||||
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BL Religion > BL51-65 Religion in Relation to Special Subjects J Political Science |
||||||
Divisions: | 07. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Politik | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | Nn Anisa Septiyo Ningtias | ||||||
Date Deposited: | 28 Jan 2009 12:00 | ||||||
Last Modified: | 21 Jun 2017 16:55 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18419 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |