Wahyu Setyorini, 070610566.S (2009) TAMAN WISATA GIRI WANA TIRTA NGIPIK KABUPATEN GRESIK ( Studi Deskriptif terhadap Pengelolaan Obyek Wisata Telaga Ngipik oleh PT Swabina Gatra ). Tugas Akhir D3 thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2011-setyoriniw-19110-fispw3-k.pdf Download (306kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2011-setyoriniw-15902-fispw3-0.pdf Restricted to Registered users only Download (903kB) | Request a copy

Abstract

Pariwisata merupakan salah satu industri yang banyak bergantung pada sumber daya dan potensi alam yang ada, di samping sumber daya manusia yang menjalankannya. Kemajuan dunia pariwisata, keindahan, keeksotikan serta kekhasan objek wisata yang ditunjang dengan mudah dan lengkapnya fasilitas yang ada juga mendorong manusia untuk berwisata.Berwisata merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat. Dengan semakin berkembangnya tekhnologi dan informasi serta tingkat perekonomian yang cukup tinggi, keinginan untuk berwisata pun semakin meningkat. Hal ini yang menyebabkan berbagai daerah berusaha untuk mempromosikan tempat – tempat wisata terbaik yang mereka miliki. Berwisata sendiri merupakan salah satu tujuan masyarakat untuk memanjakan diri, melepaskan kepenatan dan berekreasi setelah jenuh bekerja sehari – hari. Di kota Gresik banyak terdapat situs makam yang selalu ramai dikunjungi masyarakat yang ingin berziarah. Sehingga apa yang mereka lakukan mempunyai motif spiritual yaitu lebih menitik beratkan pada wisata untuk melakukan ziarah atau kepentingan keagamaan. Di mana seorang pengunjung menerapkan apa yang telah diajarkan oleh ajaran agamanya masing – masing untuk diterapkan. Namun masyarakat Gresik yang sebagian besar merupakan pekerja yang selalu sibuk dengan pekerjaannya setiap hari tidak hanya membutuhkan wisata yang berkaitan dengan unsur keagamaan, sejarah, adat istiadat dan kepercayaan suatu kelompok masyarakat. Wisata yang dilakukan ke tempat – temat suci, makam orang – orang besar atau pemimpin yang diagungkan. Oleh karena itu pengelola obyek wisata alam di Gresik harus dapat mengelola obyek wisatanya dengan baik untuk dapat menarik minat pengunjung lebih banyak lagi datang ke tempat tersebut. Dalam pengelolaan pariwisata perlu ditingkatkan langkah – langkah yang terarah dan terpadu terutama mengenai pendidikan tenaga kerja dan perencanaan pengelolaan fisik. Kedua hal tersebut hendaknya saling berkaitan sehingga pengelolaan yang lebih baik terhadap sebuah obyek wisata menjadi realistis dan proporsional. Namun di era globalisasi seperti saat ini persaingan bisnis semakin ketat, tak terkecuali di bidang industri pariwisata yang bergerak di bidang jasa juga bersaing dengan pariwisata luar negeri untuk mendatangkan wisatawan baik lokal maupun luar negeri yang mendatangkan devisa bagi negara. Persaingan inilah yang menguji seberapa kuatnya pengelolaan sebuah obyek wisata. Apabila dari segi pengelolaan sudah cukup baik, maka dibutuhkan promosi yang meluas untuk mempromosikan obyek wisata tersebut. Jika hal tersebut tidak terlaksana dengan baik, maka bisa dipastikan sebuah obyek wisata akan mengalami penurunan kualitas. Dalam proses penulisan penelitian ini, penulis menjabarkan secara deskripsi mengenai upaya yang dilakukan oleh PT Swabina Gatra dalam mengembangkan sumber daya wisata Taman Wisata Giri Wana Tirta Ngipik sehingga penelitian ini disebut juga dengan penelitian deskripstif kualitatif. Taman Wisata Giri Wana Tirta Ngipik dikenal juga dengan sebutan Telaga Ngipik terletak di jalan Tridharma Gresik. Merupakan obyek wisata yang berbeda dibandingkan dengan obyek wisata yang lain. Sebuah obyek wisata yang mempunyai sumber daya alam cukup menarik, membuat Telaga Ngipik ini dapat menjadi obyek wisata alternatif bagi pengunjung. Sebuah obyek wisata harus mempunyai atraksi wisata yang baik agar dapat memberi kepuasan kepada wisatawan yang datang berkunjung. Sehingga atraksi wisata harus dalam keadaan baik, dapat menahan wisatawan cukup lama dan dapat memberi kesan kepada wisatawan.

Actions (login required)

View Item