ARIESKA SRI WAHYUNINGTIYAS, NIM010810035 (2012) GAMBARAN KNOWLEDGE, ATTITUDE, PRACTICE (KAP) IBU HAMIL TRIMESTER III TERHADAP TANDA-TANDA PERSALINAN DI RB IBU KARTINI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (53kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (914kB) | Request a copy

Abstract

Tanda-tanda persalinan meliputi : lightening, perubahan serviks, persalinan palsu, ketuban pecah dini, bloody show, lonjakan energi, gangguan saluran cerna, kontraksi, serta penipisan dan pembukaan serviks. Kehamilan khususnya trimester III (usia kehamilan 28-40 minggu) ibu hamil kadang mengalami masa sulit menjelang persalinannya, bahkan biasanya ibu lupa dengan tanda-tanda persalinan yang telah dipelajari pada saat melakukan ANC di tenaga kesehatan atau membaca di buku KIA sebelumnya. Masalah dari penelitian ini adalah di RB Ibu Kartini Surabaya terdapat 2 dari 20 orang ibu hamil mengalami keterlambatan pertolongan persalinan. Seorang ibu mengalami ketuban pecah di atas becak dan seorang lainnya mengalami pembukaan lengkap di depan pintu kamar bersalin RB. Keterlambatan ibu datang ke RB Kartini disebabkan karena ketidaktahuan ibu akan tanda persalinan dan faktor lainnya, yaitu menunggu suami menyetujui keberangkatan persalinan ibu. Metode penelitian ini adalah studi observasional deskriptif dengan model pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Populasi ibu hamil trimester III di RB Ibu Kartini Surabaya yang memeriksakan kehamilannya pada tanggal 04 Juni – 04 Juli 2012 sejumlah 60. Pengambilan sampel dengan teknik non probability sampling yaitu dengan accidental sampling. Variabel yang digunakan adalah adalah gambaran Knowledge, Attitude, Practice (KAP) yaitu pengetahuan, sikap, dan praktik ibu hamil trimester III terhadap tanda-tanda persalinan. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Hasil penelitian dari 60 responden adalah : sebagian responden (68,33%) cukup mengetahui tentang tanda-tanda persalinan, sebagian besar responden (81,67%) dapat bersikap baik terhadap kehamilannya, dan sebagian besar responden (76,11%) dapat mengambil praktik atau tindakan yang baik jika terjadi sesuatu pada kehamilannya. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar pengetahuan, sikap, dan praktik responden cukup baik terhadap tanda-tanda persalinan. Mengurangi risiko terjadinya keterlambatan pertolongan persalinan, ibu hamil trimester III seharusnya melakukan kontrol rutin ke fasilitas kesehatan. Fasilitas kesehatan juga harus sering memberikan informasi tentang tanda-tanda persalinan, hal ini bisa dilakukan dengan mengadakan penyuluhan.

Actions (login required)

View Item