SITI SHOLIKHA, NIM010810007 (2012) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI SEKSUAL DENGAN PERILAKU SEKSUAL REMAJA DI SMA "X" LAMONGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRACT) ABSTRAK.pdf Download (75kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT(9).pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Sampai saat ini perilaku seksual remaja masih menjadi masalah di berbagai negara. Ada banyak faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja salah satunya adalah kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi seksual yang berakibat kurangnya pemahaman remaja mengenai kesehatan reproduksi seksual remaja. Gambaran situasi kesehatan reproduksi remaja ini dapat diperoleh dari hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2000 yang menunjukkan bahwa perilaku seks sebelum menikah sebesar 0,4%-5%. Seks pranikah pada remaja membawa implikasi banyak, misalnya kehamilan yang tidak dikehendaki, aborsi, dan tertular IMS. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi seksual dengan perilaku seksual remaja di SMA “X” Lamongan. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswa dan siswi kelas XI di SMA “X” Lamongan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 147 remaja, pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling. Sampel kemudia didistribusikan secara proporsi berdasarkan kelas. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner dan checklist. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik chi square (X2) dengan tingkat kepercayaan α = 0,05. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa nilai p untuk remaja yang pernah berpacaran adalah p = 0.151 dimana p > α = 0.05 sehingga dapat disimpulkan bahwa pada remaja yang pernah berpacaran tidak ada hubungan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi seksual dengan perilaku seksual remaja di SMA “X” Lamongan. Sedangkan untuk remaja yang belum pernah berpacaran tidak dapat diuji secara statistik karena perilaku remaja yang semuanya tergolong perilaku seksual ringan tidak memenuhi syarat untuk dilakukan uji Chi-square karena kategori perilaku seksualnya dianggap konstan.

Actions (login required)

View Item