DYAH WORO KARTIKO KUSUMO W, NIM011012101
(2012)
HUBUNGAN USIA DAN GRAVIDA DENGAN KEJADIAN PRE-EKLAMPSIA DI POLl HAMIL RSUD. dr. M. SOEWANDHIE SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Pre-eklampsia masih merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal dan perinatal di Indonesia. Angka kejadian pre-eklampsia di Jawa Timur mencapai 11411 00.000 kehamilan, dan data tersebut 60% nya dari Surabaya. Beberapa faktor risiko untuk pre-eklampsia adalah usia, gravida, riwayat keluarga dengan pre-eklampsialeldampsia, riwayat ibu dengan pre-eklampsia, diabetes mellitus, kehamilan ganda, mola hidatidosa, suami barn, alloirnun, sudah menderita ginjal, autoimun, dan hipertensi vascular sejak awal, defisiensi gin.
Pre-eklampsia merupakan penyakit yang tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi pada ibu yang tidak memiliki faktor predisposisi. Studi pendahuluan yang dilakukan di RSUD dr.M.Soewandhle Surabaya tahun 2009 dan 2010 didapatkan angka kejadian pre-eklampsia terbanyak pada usia 20-35 dan multigravida.
Kejadian pre-eklampsia dapat dicegah dengan mengindentifikasi ibu haroil dengan pengkajian riwayat kesehatan yang komprehensif saat perneriksaan pertama dan mencatat semua faktor risiko yang terkait.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan usia dan gravida dengan kejadian pre-eklampsia di poli hamil RSUD dr. M. Soewandhle Surabaya periode Januari 2011 -Juni 2011.
Metode penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 225 ibu di poli hamil RSUD dr.M. Soewandhle Surabaya pada bulan Januari -Juni 2011 dengan kehamilan diatas 28 minggu dan dianalisis dengan Chi Square.
Hasil penelitian didapatkan sebagian besar 160 (71,1%) ibu hamil di poli hamil RSUD dr.M Soewandhle Surabaya periode Januari-Juni 2011 berusia 20-35 tabun dan sebagian besar 152 (67,6%) ibu hrunil merupakan multigravida.
Hasil uji Chi-Square didapatkan tidak ada hubungan antara usia dan kejadian pre-eldampsia dengan nilai p = 0,544 (p>0,05) dan tidak ada hubungan antara gravida dan kejadian pre-eldampsia dengan nilai p = 0,850 (p > 0,05).
Faktor predisposisi pre-eldampsia bukan hanya usia dan gravida saja,untuk itu sebagai tenaga kesehatan diharapkan mampu rnendeteksi mengantisipasi secara dini faktor penyebabnya dengan menganjurkan ibu hamil memeriksakan kehamilannya secara teratur serta mencatat hasil dan riwayat pemeriksaan secara lengkap.
(File Fulltext tidak ada, silahkan melihat langsung bentuk hardcopy-nya)
Actions (login required)
|
View Item |