Chris Sriyanti, NIM010830473 (2009) HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG KANKER PAYUDARA DENGAN PELAKSANAAN BREAST SELF EXAMINATION (BSE)/ PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 4. ABSTRAK .pdf Download (118kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK BID 03-14 Sri h.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) | Request a copy

Abstract

Kanker payudara merupakan kanker tersering kedua di seluruh dunia dan merupakan kanker terbanyak yang menyerang wanita. Insiden kanker ini meningkat secara signifikan dalam dekade terakhir. Deteksi dini dan penanganan yang efektif dianggap merupakan hal yang paling penting untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas akibat kanker payudara. Salah satu upaya deteksi dini adalah dengan melakukan SADARI. Mahasiswa PSPB merupakan bidan dan calon bidan yang tidak hanya memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian wanita terhadap upaya-upaya pencegahan, khususnya SADARI, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kesehatan dirinya. Pelaksanaan SADARI sebagai perilaku kesehatan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pengetahuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan tentang kanker payudara dengan pelaksanaan SADARI pada mahasiswa PSPB FK Unair. Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional untuk melihat seberapa besar hubungan antara pengetahuan tentang kanker payudara sebagai variabel independent dengan pelaksanaan SADARI sebagai variabel dependent. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PSPB FK Unair yang berjumlah 183 orang. Sampel diambil dengan teknik probability sampling dengan jumlah sampel sebanyak 125 responden. Instrumen pengambilan data yang digunakan adalah angket (kuesioner). Analisa data dilakukan baik secara univariat dengan tabel distribusi frekuensi maupun secara bivariat dengan koefisien korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masih ada sebagian kecil (24.8%) responden yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang kanker payudara. Sementara itu, sudah sebagian besar (61.6%) responden telah melaksanakan SADARI tetapi hanya sebagian kecil saja (14.4%) yang melakukan SADARI secara reguler. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sedang tetapi signifikan antara pengetahuan tentang kanker payudara dengan pelaksanaan SADARI pada mahasiswa PSPB FK Unair (p-value=0.003; α=0.05) dengan nilai koefisien korelasi Spearman 0.26 dan nilai kontribusi sebesar 6.76% . Dengan hasil tersebut, diharapkan mahasiswa PSPB dapat melaksanakan SADARI secara reguler dan dapat terus memacu diri untuk dapat meningkatkan pengetahuan khususnya tentang kanker payudara. Selain hal tersebut, diharapkan juga dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pelaksanaan SADARI yang belum diteliti dalam penelitian ini

Actions (login required)

View Item