Dintje Meyty Kojong, NIM010830475 (2010) HUBUNGAN PERUBAHAN FISIK DAN PSIKIS DENGAN PENERIMAAN WANITA PADA MASA KLIMAKTERIUM DI KELURAHAN WAWALI KECAMATAN RATAHAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK .pdf Download (131kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FK BID 09-14 Koj h.pdf Restricted to Registered users only Download (856kB) | Request a copy |
Abstract
Proses penuaan pasti dialami setiap orang, terjadi pula kemunduran fungsi organ tubuh termasuk organ reproduksi wanita, yaitu ovarium. Terganggunya fungsi ovarium menyebabkan berkurangnya produksi hormon estrogen. Walaupun secara alamiah wanita yang memasuki usia klimakterium akan mengalami perubahan, namun pada sebagian wanita munculnya perubahan fisik sebagai akibat dari berhentinya produksi hormon estrogen, juga akan berpengaruh pada kondisi psikologis, dan sosialnya. Di Indonesia tercatat perubahan Fisik dan Psikis pada masa Klimakterium sangat sedikit yaitu hanya 10%. Namun dari kunjungan 106 wanita usia 45-59 tahun yang ada di kelurahan Wawali, tercatat 42 wanita (27,09%) mengalami perubahan fisik dan psikis dan sebagian besar dari mereka sulit menerima perubahan – perubahan yang terjadi. Secara umum penelitian bertujuan untuk menganalisis hubungan perubahan fisik dan psikis yang terjadi dengan penerimaan wanita pada masa klimakterium di kelurahan Wawali kecamatan Ratahan kabupaten Minahasa Tenggara. Metode penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional serta terdapat 2 variabel, yaitu : Variabel bebas (independent) adalah perubahan fisik dan Psikis dengan Variabel terikat (dependent) adalah penerimaan wanita. Populasi dalam penelitian ini adalah wanita berusia 45-59 tahun berjumlah 155 orang, sedangkan besar sampel adalah 60 orang. Teknik pengambilan sampel dengan cara simple random sampling. Uji Statistik menggunakan uji Spearman rho dengan nilai signifikansi <α = 0.05. Hasil penelitian diperoleh 39 responden (65%) terjadi perubahan Fisik dan nilai signifikansi hubungan antara perubahan fisik dengan penerimaan adalah 0,000 yang menunjukkan H0 ditolak.Sedangkan 36 responden (60%) kadang terjadi perubahan Psikis dan nilai signifikansi hubungan antara perubahan psikis dengan penerimaan adalah 0,000 yang menunjukkan H0 ditolak. Dan korelasi koefisien untuk perubahan fisik sebesar 0,868 sedangkan korelasi koefisien untuk perubahan psikis sebesar 0,690 yang menunjukkan kekuatan hubungan tersebut. Kesimpulannya ada hubungan antara perubahan fisik dan psikis yang terjadi dengan penerimaan wanita pada masa klimakterium di Kelurahan Wawali. Dan kekuatan hubungan antaraPerubahan Fisik dengan Penerimaan wanita yaitu kuat, sedangkan hubungan antara Perubahan Psikis dengan Penerimaan wanita yaitu cukup berarti. Namun demikian perlu meningkatkan upaya promotif lewat penyuluhan agar mereka lebih peka melihat perubahan fisik dan psikis yang terjadi dan hendaknya penerimaan terhadap perubahan – perubahan bukan sebagai suatu reaksi pasif tapi sebagai reaksi adekuat agar mampu mengalihkan perasaaan yang tidak menyenangkan ke hal – hal yang positif dengan cara melakukan berbagai aktivitas yang berguna.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK. BID 09 / 14 Koj h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | WANITA ; KLIMAKTERIUM | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | ||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Sep 2016 05:08 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18682 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |