I Gusti Ayu Prami Dewi, NIM010830474 (2010) HUBUNGAN ANTARA EKLAMPSIA DENGAN TINDAKAN SEKSIO SESAREA DI VK-IRD RSU DR. SOETOMO SURABAYA TAHUN 2009. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
4. ABSTRAK .pdf Download (122kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FK BID 10-14 Dew h.pdf Restricted to Registered users only Download (680kB) | Request a copy |
Abstract
Keputusan yang cepat dan tepat harus diambil saat menangani kegawatdaruratan eklampsia.Apabila diagnosis eklampsia sudah ditegakkan, kecenderungannya adalah melahirkan janin segera untuk menghindari morbiditas dan mortalitas perinatal. Ada beberapa pilihan untuk terminasi kehamilan yaitu persalinan pervaginam dengan mempercepat kala II (tindakan vacum dan forcep) dan tindakan operatif seksio sesarea. Setelah kejang diatasi, 1-3 jam berikutnya tindakan terminasi kehamilan harus dilakukan berdasarkan pertimbangan skor pelvik, nilai sosial anak, ada tidaknya gawat janin, kemampuan tim perinatal di tempat itu serta ada tidaknya komplikasi yang menyertai. Masalah dalam penelitian ini adalah meningkatnya kasus eklampsia dan seksio sesarea. Tahun 2007 sampai tahun 2008 terjadi peningkatan kasus eklampsia sebanyak 0,79%. Peningkatan kasus seksio sesarea dari tahun 2007 sampai tahun 2008 sebanyak 2,95% dan tindakan seksio sesarea tetap menjadi tindakan terminasi kehamilan terbanyak pada kasus eklampsia dari kedua tahun tersebut. Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara eklampsia dengan tindakan seksio sesarea di VK IRD RSU Dr. Soetomo Surabaya tahun 2009. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian korelasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin dengan diagnosa eklampsia di VK IRD RSU. Dr. Soetomo Surabaya Tahun 2009 yang berjumlah 88 ibu. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian ibu yang bersalin dengan diagnosa eklampsia di VK IRD RSU. Dr. Soetomo Surabaya tahun 2009 yang tidak memenuhi kriteria eksklusi sebanyak 75 ibu. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah eklampsia sedangkan variabel terikat dalam penelitian ini adalah seksio sesarea. Instrumen dalam penelitian ini lembar pengumpul data. Sumber data rekam medik berupa buku laporan harian bayi baru lahir. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil penelitian dari 75 ibu diketahui sebagian besar (54,7%) ibu bersalin dengan eklampsia tanpa komplikasi, dari seluruh ibu eklampsia sebagian besar (62,7%) bersalin melalui tindakan seksio sesarea dan sebagian besar (51,2 %) ibu eklampsia tanpa komplikasi melahirkan dengan tindakan seksio sesarea dan sebagian besar (76,5%) ibu eklampsia disertai komplikasi melahirkan melalui tindakan seksio sesarea. Hasil penelitian melalui uji Chi Square diketahui p=0,044 α=0,05 sehingga p<α (0,044<0,05) yang berarti ada hubungan antara eklampsia dengan tindaqkan seksio sesarea. Kesimpulan dalam penelitian ini, sebagian besar ibu bersalin dengan eklampsia tanpa disertai komplikasi, sebagian besar ibu dengan diagnosa eklampsia bersalin melalui tindakan seksio sesarea dan ada hubungan antara eklampsia dengan tindakan seksio sesarea. Untuk mengurangi kejadian eklampsia dan seksio sesarea perlu dilakukan pemeriksaan rutin dan deteksi dini pada setiap ibu hamil sejak awal kehamilannya, sehingga keadaan ibu dan janin tetap terkontrol dan berada pada kondisi sehat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK. BID 10 / 14 Dew h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | EKLAMPSIA ; SEKSIO SESAREA | ||||||
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | ||||||
Date Deposited: | 26 Mar 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Sep 2016 05:14 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18683 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |