ALDINA AYUNDA INSANI, NIM010912082 (2010) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETERLAMBATAN PENDERITA KANKER PAYUDARA DALAM MEMERIKSAKAN DIRI KE PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2010 (DI POLI ONKOLOGI SATU ATAP RSU. DR. SOETOMO SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
6. ABSTRAK.pdf Download (51kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FK BID 42-14 Ins f.pdf Restricted to Registered users only Download (774kB) | Request a copy |
Abstract
Di Indonesia, kanker payudara menempati urutan kedua setelah kanker serviks dan di POSA RSU. Dr. Soetomo menempati urutan pertama dan meningkat dari tahun ke tahun. Mayoritas penderita terlambat ke pelayanan kesehatan sehingga didiagnosis awal telah stadium lanjut yang pengobatan dan perawatannya lebih sulit. Keterlambatan penderita bisa disebabkan oleh faktor predisposisi (pengetahuan, rasa takut, rasa malu, kepercayaan pengobatan), faktor pendukung (status ekonomi, tempat pengobatan, jaminan atau penanggung biaya) serta faktor kebutuhan (keluhan sakit). Tujuan penelitian, mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan penderita dalam memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan di POSA RSU.Dr. Soetomo Tahun 2010. Metode penelitian, analitik observasional, pendekatan case control. Populasi dibagi populasi kasus (stadium lanjut) dan kontrol (stadium dini). Pengambilan sampel, teknik accidental sampling di POSA, tanggal 26 November-6 Desember 2010, perbandingan kasus:kontrol (1:1). Besar sampel 78 penderita. Variabel independen, faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan dan variabel dependen keterlambatan penderita. Instrumen penelitian kuesioner. Analisis data, uji Chi-square dan regresi logistic. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas penderita berusia >35 tahun, berpendidikan dasar, tidak bekerja/IRT dan telah menikah/janda. Faktor-faktor yang terbukti berpengaruh: pengetahuan (OR=4,549; ρ=0,019), rasa malu (OR=4,549; ρ=0,019), keluhan sakit (OR=0,094; ρ=0,001) dengan probabilitas 91,7%. Faktor-faktor yang tidak berpengaruh: rasa takut (ρ=0,040), kepercayaan pengobatan (ρ=0,154), status ekonomi (ρ=0,070), tempat pengobatan (ρ=0,671), jaminan pengobatan (ρ=0,671). Kesimpulan, adanya keterlambatan dipengaruhi oleh pengetahuan rendah, rasa malu dan penderita tidak merasakan sakit sehingga diharapkan adanya kerjasama tenaga kesehatan, departemen kesehatan dan YKI agar lebih meningkatkan penyuluhan serta pelaksanaan deteksi dini kanker payudara melalui “SADARI”
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK. BID 42 / 14 Del h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | KANKER PAYUDARA | ||||||
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | ||||||
Date Deposited: | 27 Mar 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 02 Sep 2016 09:17 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18711 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |