HUBUNGAN ANTARA PERDARAHAN ABNORMAL DENGAN TINDAKAN HISTEREKTOMI PADA KASUS MIOMA UTERI DI RSUD DR.SOETOMO SURABAYA

RAHMA NOVITA ASDARY, NIM010912058 (2011) HUBUNGAN ANTARA PERDARAHAN ABNORMAL DENGAN TINDAKAN HISTEREKTOMI PADA KASUS MIOMA UTERI DI RSUD DR.SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
5. ABSTRAK .pdf

Download (104kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FK BID 91-14 Asd h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Mioma uteri merupakan penyakit ginekologis yang paling sering dan muncul 30% pada wanita di usia reproduksi. Dengan 30% perdarahan abnormal sebagai gejala yang sering dikeluhkan. Tindakan histerektomi lebih cenderung dipilih sebagai terapi definitif mioma uteri karena tidak ada kemungkinan kekambuhan kembali pasca operasi. Histerektomi merupakan tindakan operatif yang paling sering dilakukan di bidang ginekologi, dengan perdarahan abnormal dan mioma uteri sebagai indikasi utamanya. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara perdarahan abnormal dengan tindakan histerektomi pada mioma uteri di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analitik observasional dan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita mioma uteri di RSUD Dr Soetomo Surabaya periode Januari-Juni 2010. Teknik sampling yang digunakan adalah Total Sampling (n = 123). Variabel bebas penelitian ini adalah perdarahan abnormal dengan variabel tergantungnya adalah tindakan histerektomi. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rekam medik pasien mioma uteri di RSUD Dr. Soetomo Surabaya dengan instrumen penelitian lembar pengumpulan data/LPD. Hasil penelitian menunjukkan mioma uteri di sebagian besar (57,73%) diawali dengan gejala perdarahan abnormal (n=123). Tindakan Histerektomi sebagian besar (50.41%) dilakukan sebagai penatalaksanaannya (n=62) dengan 48.39% berupa TAH-BSO. Hasil uji menunjukkan adanya hubungan antara perdarahan dengan tindakan histerektomi pada kasus mioma uteri (χ2= 23.26, p< 0.05) dengan keeratan hubungan yang lemah (C=0.399). Lemahnya korelasi menunjukkan bahwa tidak semua kasus perdarahan pada mioma uteri dilakukan histerektomi. Prosedur penatalaksanaan terapi mioma uteri dilakukan berdasarkan pertimbangan usia, paritas dan komplikasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK. BID 91/ 14 Asd
Uncontrolled Keywords: PERDARAHAN ABNORMAL
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
RAHMA NOVITA ASDARY, NIM010912058NIM010912058
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorAgus Abadi, Prof. DR., dr., Sp.OG.(K).,UNSPECIFIED
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 03 Apr 2014 12:00
Last Modified: 02 Sep 2016 10:17
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18722
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item