INDHA TRI PERMATASARI, NIM010810145 (2012) HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP KELUARGA TENTANG PRE EKLAMPSIA BERAT DENGAN DETEKSI DINI TANDA BAHAYA PRE EKLAMPSIA BERAT (DI RSUD Dr. M. SOEWANDHIE SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 6. ABSTRAK.pdf Download (171kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK BID 110-14 Per h.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pre eklampsia berat (PEB) yaitu ditandai dengan tekanan darah meningkat, poteinuria pada kehamilan 20 minggu sampai 12 minggu post partum dan eklampsia dapat terjadi hingga 10 hari postpartum. Masalah penelitian adalah di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya tingginya kasus PEB sebanyak 314 orang (85%) tahun 2011. Pada bulan 2012 yaitu total pre eklampsia ringan (PER) 32 orang dan PEB 37 orang, dan 1 minggal dengan kompilkasi eklampsia postpartum. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan pengetehuan dan sikap keluarga tentang PEB dengan deteksi dini tanda bahaya PEB. Metode penelitian, analitik yang berdisain cross secitional. Populasinya keluarga ibu dengan PEB di RSUD Dr. M. Soewandhie pada bulan Juni-Juli 2012. Pengambilan sampel menggunakan konsekutif sampling. Besar sampel 50 responden. Variabel independen, pengetahuan dan sikap keluarga tentang PEB dan variabel dependen, deteksi dini tanda bahaya PEB. Sumber data primer melalui koesioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian dari 50 responden keluarga pasien dengan PEB, sebagian besar memiliki pengetahuan yang kurang (48%), sikapnya negatif (52%), dan deteksi dini tanda bahya PEB sebagian negatif (54%). Hasil uji Chi-Square menujukan hasil nilai p=0,768 berarti p>0,05, berarti tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap keluarga tentang PEB di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya dan p=0,247 berarti p>0,05 berarti tidak ada hubungan antara sikap keluarga tentang PEB dengan deteksi dini tanda bahaya PEB di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Kesimpulan penelitain ini adalah ada kearifan lokal yang dimiliki keluarga ibu dengan PEB yang mempengaruhi perilaku keluarga. Diharapkan petugas kesahatan terutama bidan memberikan KIE kepada keluarga tentang deteksi dini tanda bahaya PEB untuk mencegah kompilasi.

Actions (login required)

View Item