IDA DARMAYANTI, NIM011012065 (2011) HUBUNGAN ANTARA KEHAMILAN LEWAT WAKTU DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUANG BERSALIN RSUD DR. SOEDOMO TRENGGALEK TAHUN 2010. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 5. RINGKASAN.pdf Download (159kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK BID 118-14 Dar h.pdf Restricted to Registered users only Download (979kB) | Request a copy

Abstract

Asfiksia neonatorum adalah keadaan bayi yang tidak dapat bernafas secara spontan dan teratur sehingga dapat menurunkan Oksigen dan makin meningkatkan CO2 Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor ibu yaitu kehamilan lewat waktu yang berhubungan dengan kejadian asfiksia neonatorum di ruang bersalin RSUD Dr Soedomo Trenggalek tahun 2010. yang menimbulkan akibat buruk dalam kehidupan lebih lanjut. Asfiksia neonatorum disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kehamilan lewat waktu. Di RSUD Dr Soedomo Trenggalek, angka kejadian asfiksia neonatorum dan kehamilan lewat waktu jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan angka yang dikemukakan oleh WHO. Jenis penelitian analitik observasional dengan disain penelitian cross sectional. Sampel yang digunakan sebesar 300 sampel yang terdiri dari 57 orang ibu bersalin dengan usia kehamilan lewat waktu, dan 243 orang ibu bersalin dengan usia kehamilan tidak lewat waktu. Analisis menggunakan uji Chi Square dengan α = 0,05 didapatkan nilai signifikan 0,000 (p<α) yang artinya ada hubungan antara kehamilan lewat waktu dengan kejadian asfiksia neonatorum di ruang bersalin RSUD Dr Soedomo Trenggalek tahun 2010. Uji koefisien kontingensi menunjukkan hasil 0,458 yang artinya terdapat hubungan antara kehamilan lewat waktu dengan kejadian asfiksia neonatorum dengan kuat hubungan yang cukup. Uji odd ratio menunjukkan hasil 16,989 yang artinya kehamilan lewat waktu berisiko 17 kali lebih besar untuk terjadi asfiksia neonatorum dibandingkan dengan kehamilan tidak lewat waktu. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara kehamilan lewat waktu dengan kejadian asfiksia neonatorum di ruang bersalin RSUD Dr Soedomo Trenggalek tahun 2010. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya dan dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang faktor yang mempengaruhi terjadinya asfiksia

Actions (login required)

View Item