NISA NUR FITRIANI, NIM011012068 (2011) HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG PERAWATAN ORGAN GENITALIA EKSTERNAL DENGAN KEJADIAN KEPUTIHAN PADA SISWI SMK PARIWISATA SATYA WIDYA SURABAYA TAHUN 2011. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 4. RINGKASAN.pdf Download (178kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK BID 130-14 Fit h.pdf Restricted to Registered users only Download (705kB) | Request a copy

Abstract

Remaja putri secara anatomis lebih mudah terkena infeksi dari luar karena bentuk dan letak organ reproduksinya yang dekat dengan anus. Salah satu masalah yang sejak lama menjadi persoalan bagi kaum wanita adalah keputihan. Sehingga menjaga kebersihan genitalia menjadi suatu yang penting terlebih lagi remaja mengalami masa pubertas yang ditandai dengan datangnya menstruasi. Studi pendahuluan yang dilakukan menunjukkan bahwa 50% siswi pernah mengalami keputihan. Sedangkan pengetahuan para siswi mengenai perawatan organ genitalia eksternal, didapatkan hasil 50% memiliki pengetahuan yang kurang, 10% memiliki pengetahuan yang cukup, dan 40% memiliki pengetahuan yang baik. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional guna mengetahui hubungan antara pengetahuan perawatan organ genitalia eksternal dengan kejadian keputihan pada siswi SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya. Populasi penelitian adalah siswi kelas X dan XII SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya yang berjumlah 398 siswi, dan dengan teknik simple random sampling dilakukan pengambilan sampel sebanyak 80 siswi. Variabel bebas pada penelitian ini adalah pengetahuan perawatan organ genitalia eksternal, dan variabel terikatnya adalah kejadian keputihan. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 25 responden (58,1%) dari 43 responden (53,8%) yang sebagian besar memiliki pengetahuan cukup mengalami keputihan. Hasil uji Chi-Square menunjukkan hasil p = 0,413 >∝=0,05 maka Ho gagal ditolak, yang dapat diartikan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan perawatan organ genitalia eksternal dan keputihan. Kesimpulan penelitian ini adalah sebagian besar siswi mengalami keputihan namun memiliki pengetahuan yang cukup. Sehingga tidak ada hubungan bermakna antara pengetahuan tentang perawatan organ genitalia eksternal dengan kejadian keputihan pada siswi SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya pada Tahun 2011. Untuk itu disarankan bagi peneliti selanjutnya dapat menambah variabel perilaku perawatan organ genitalia untuk melihat pengaruhnya dengan keputihan, dan kepada siswi SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya untuk dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap keputihan yang dialami.

Actions (login required)

View Item