HUBUNGAN ANTARA USIA PASANGAN SUAMI-ISTRI DENGAN KEJADIAN MOLA HIDATIDOSA DI RSlTD DR.SOETOMO SURABAYA

Chintia Septiani (2014) HUBUNGAN ANTARA USIA PASANGAN SUAMI-ISTRI DENGAN KEJADIAN MOLA HIDATIDOSA DI RSlTD DR.SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
RINGKASAN.pdf

Download (305kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FK BID 183-14 Sep h.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Faktor usia ibu dan ayah yang mempengaruhi terjadinya mola hidatidosa masih belum jelas, sampai saat ini masih belum ada penelitian seputar usia ibu dan ayah yang berhubungan dengan kejadian mola hidatidosa di RSUD Dr. Soetomo-Surabaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan dan mengetahui hubungan antara usia ibu dan ayah dengan kejadian mola hidatidosa di RSUD Dr. Soetomo -Surabaya. Metode penelitian ini adalah analitik yang berdesain case control. Populasinya terdiri dari kelompok kasus yaitu ibu hamil dengan mola hidatidosa dan kelompok kontrol yaitu ibu hamil yang tidak mola hidatidosa dengan usia kehamilan < 20 minggu yang memeriksakan kehamilannya di Instalasi Rawat Jalan Hamil 1 RSUD Dr. Soetomo Surabaya selama tahun 2011-2012. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik simpel random sampling. Variabel independen yaitu usia ibu dan ayah dan variabel dependen adalah kehamilan mola hidatidosa. instrumen yang digunakan lembar pengumpul data, sumber data diperoleh dari rekam medik. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian dari 49 kelompok kasus mol a hidatidosa sebagian besar 61,23% terjadi pada usia ibu dan ayah 20-34 tahun, sisanya yaitu 38,77% terjadi pada usia ibu dan ayah yang ekstrim (<20 atau 2:35 tahun). hasil uji Chi-Square diperoleh Xitung (0,043) < X2tabel (3,841) atau nilai p = 0,835 > a 0,05 sehingga Ho diterima yang berarti tidak ada hubungan antara kelompok usia ibu dan ayah dengan kejadian mola hidatidosa di RSUD Dr. Soetomo-Surabaya. Kesimpulan penelitian ini yaitu sebagian besar kejadian mola hidatidosa justru terjadi pada kelompok usia 20-34 tahun dan tidak ada hubungan yang signifikan antara kelompok usia ibu dan ayah dengan kejadian mola hidatidosa. hal tersebut dikarenakan ada pengaruh faktor risiko lain seperti paritas, imunoselektif trofoblas, gizi, riwayat mol a hidatidosa dan faktor lainnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK. BID 183 / 14 Sep h
Uncontrolled Keywords: MOLA HIDATIDOSA
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics > RG1-991 Gynecology and obstetrics > RG500-991 Obstetrics > RG940-991 Maternal care. Prenatal care services
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
Chintia SeptianiUNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSUNJOTO, , dr., Sp.OG(K)UNSPECIFIED
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 22 Apr 2014 12:00
Last Modified: 09 Sep 2016 10:26
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18801
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item