GAMBARAN HASIL TEMUAN PADA TINDAKAN LAPAROSKOPI PADA WANITA DENGAN INFERTIL FAKTOR TUBA DI KLINIK FERTILITAS GRAHA AMERTA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA

MAYA FITRI ARNIS, NIM011112093 (2013) GAMBARAN HASIL TEMUAN PADA TINDAKAN LAPAROSKOPI PADA WANITA DENGAN INFERTIL FAKTOR TUBA DI KLINIK FERTILITAS GRAHA AMERTA RSUD DR. SOETOMO SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
5. ABSTRACT.pdf

Download (59kB) | Preview
[img] Text (FULLTEXT)
FK BID 184-14 Arn g.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

World Health Organization (WHO) tahun 2010, diperkirakan 48,5 juta pasangan di seluruh dunia tidak dapat memiliki anak setelah lima tahun. Data dunia survey pada 190 negara, terjadi peningkatan persentase infertilitas dari tahun 1990 sampai tahun 2010. Faktor tuba dan peritoneal adalah salah satu penyebab ketidaksuburan atau infertilitas sekitar 30-35 % dari wanita infertil primer dan sekunder. Data di klinik fertilitas Graha Amerta RSUD DR. Soetomo, pada tahun 2009-2012 menunjukkan adanya peningkatan kunjungan pasangan infertil setiap tahunnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui gambaran temuan pada tindakan laparoskopi pada wanita dengan infertilitas faktor tuba. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana peneliti melakukan observasi dan pengukuran variabel hanya satu kali pada saat waktu pengkajian data. Populasi adalah 183 wanita infertil yang pernah dilakukan tindakan laparoskopi periode Januari 2012- Maret 2013. Sampelnya 115 wanita yang terdiagnosa memiliki masalah infertil faktor tuba. Sampel yang digunakan merupakan total sampling dengan teknik pengambilan sampel purvosive sampling berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 115 responden yang mengalami infertilitas faktor tuba, sebanyak 43 responden (37,40%) yang terindikasi disebabkan satu faktor yaitu pelvic inflammatory disease (PID), 48 responden (41,74%) terindikasi disebabkan oleh endometriosis, 4 responden (3,47%) terindikasi disebabkan oleh bekas operasi, 2 responden (1,73%) terindikasi mengalami kerusakan tuba karena suspek TBC, dan 1 responden (0,87%) dengan penyebab belum diketahui. Sedangkan karena penyebab ganda, ditemukan 16 responden (13,91 %) terindikasi disebabkan oleh pelvic inflammatory disease (PID) dan endometriosis dan 1 responden (0,87%) karena pelvic inflammatory disease (PID) dan bekas operasi. Kesimpulannya, infertil faktor tuba sebagian besar disebabkan oleh pelvic inflammatory disease (PID) dan endometriosis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK FK. BID 184 / 14 Arn g
Uncontrolled Keywords: FERTILITAS
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA421-790.95 Public health. Hygiene. Preventive medicine > RA773-788 Personal health and hygiene
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan
Creators:
CreatorsNIM
MAYA FITRI ARNIS, NIM011112093NIM011112093
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorJimmy Yanuar Annas,, Dr. Sp.OG (K),UNSPECIFIED
Depositing User: mrs siti muzaroh
Date Deposited: 22 Apr 2014 12:00
Last Modified: 09 Sep 2016 10:34
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18802
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item