TESALONIKA RESTUAJI, NIM011112085 (2013) HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS BALITA 1-3 TAHUN DI POSYANDU DAHLIA DAN MELATI SIDOAGUNG GODEAN SLEMAN YOGYAKARTA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
|
Text (ABSTRAK)
5. RINGKASAN.pdf Download (242kB) | Preview |
|
Text (FULLTEXT)
FK BID 190-14 Res h.pdf Restricted to Registered users only Download (810kB) | Request a copy |
Abstract
Masa tiga tahun pertama perkembangan merupakan masa yang sangat penting. Keberhasilan perkembangan anak ditentukan oleh keberhasilan pertumbuhan dan perkembangan otaknya. Dapat dikatakan bahwa nutrisi, selain mempengaruhi pertumbuhan, juga mempengaruhi perkembangan otak, dan ASI adalah nutrisi yang terbaik untuk perkembangan otak manusia. Masalah penelitian dalam penelitian ini adalah kasus gangguan perkembangan ada di setiap laporan bulanan DTKB Puskesmas Godean I tahun 2012 salah satunya perkembangan motorik halus. Cakupan DTKB Puskesmas Godean I berada di peringkat 24 dari 25 Puskesmas di kabupaten Sleman.Cakupan ASI eksklusif 2012 sebesar 56,11%. Posyandu Dahlia dan Melati mempunyai jumlah balita banyak, cakupan ASI eksklusif rendah dan cakupan deteksi dini tumbuh kembang balita rendah. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik halus balita 1-3 tahun di Posyandu Dahlia dan Melati Sidoagung Godean Sleman Yogyakarta. Metode penelitian ini adalah observasional analitik dengan desain cross sectional. Populasinya adalah seluruh balita 1-3 tahun dan ibunya yang melakukan penimbangan di Posyandu Dahlia dan Melati Sidoagung Godean Sleman Yogyakarta Mei 2013. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling. Besar sampel 37 responden. Variabel independen penelitian ini adalah pemberian ASI eksklusif, sedangkan variabel dependen adalah perkembangan motorik halus balita. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner dan lembar DDST II bagian motorik halus. Analisis data menggunakan uji Chi Square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menggambarkan sebagian besar responden, yaitu sejumlah 20 balita (54,1%) mendapat ASI eksklusif dan menggambarkan sebagian besar responden, sejumlah 25 balita (67,6% ) mempunyai perkembangan motorik halus sesuai umur. Hasil uji statistik Chi Square didapatkan pvalue (0,295) >α (0,05), berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara kedua variabel. Kesimpulan penelitian ini, tidak ada hubungan yang bermakna antara pemberian ASI eksklusif dengan perkembangan motorik halus balita 1-3 tahun di Posyandu Dahlia dan Melati Sidoagung Godean Sleman Yogyakarta. Ibu dan keluarga diharapkan tetap memberikan ASI sejak dini secara eksklusif dan pemberian ASI dilanjutkan sampai anak berusia 24 bulan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKA KK FK. BID 190 / 14 Res h | ||||||
Uncontrolled Keywords: | BREASTFEEDING | ||||||
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics | ||||||
Divisions: | 01. Fakultas Kedokteran > Pendidikan Bidan | ||||||
Creators: |
|
||||||
Contributors: |
|
||||||
Depositing User: | mrs siti muzaroh | ||||||
Date Deposited: | 23 Apr 2014 12:00 | ||||||
Last Modified: | 13 Sep 2016 03:22 | ||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18808 | ||||||
Sosial Share: | |||||||
Actions (login required)
View Item |