FIDDA ROYANI, NIM011112030 (2013) EFEKTIFITAS SUPLEMENTASI BESI FOLAT DAN MULTI MIKRONUTRIEN TERHADAP PENINGKATAN KADAR HEMOGLOBIN IBU HAMIL (DI BPM ELIZABETH SULAMI SURABAYA). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) 5. ABSTRAK.pdf Download (105kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FK BID 213-14 Roy e.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Ibu hamil dengan kadar hemoglobin <11 g% di Indonesia tahun 2006 mencapai 44,3% sedangkan di Jawa Timur terdapat 33% ibu hamil tahun 2010 (Arlyn, 2012). Angka kejadian tersebut melebihi target WHO yaitu 20% (Fitrianingsih, 2011). Data BPM Elizabeth Sulami: cakupan Fe 3 2011-2012 100%, kadar hemoglobin ibu hamil <11 g% tahun 2011 sebesar 20% dan 2012 sebesar 23%. Penyebab hemoglobin rendah bukan hanya karena defisiensi besi namun juga multi mikronutrien, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui efektifitas suplementasi besi folat dan multi mikronutrien terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Jenis penelitian eksperimental murni dengan pre and posttest control group design. Populasi 116 orang, sampel 36 orang dengan teknik purposive sampling. Kelompok standar mendapat besi folat, kelompok pembanding mendapat multi mikronutrien selama 60 hari. Variabel independen besi folat dan multi mikronutrien, variabel dependen efektifitas besi folat dan multi mikronutrien. Instrumen penelitian lembar observasi suplementasi dan cek hemoglobin digital Easy touch® Hasil penelitian, hampir setengah responden kadar hemoglobin naik ≥1 g% sehingga efektif suplementasi besi folat, hampir seluruh responden kadar hemoglobin naik ≥1 g% sehingga efektif suplementasi multi mikronutrien. Hasil uji, p=0,002<α=0,05, artinya ada perbedaan efektifitas suplementasi besi folat dan multi mikronutrien terhadap peningkatan kadar hemoglobin ibu hamil. Multi mikronutrien 13 kali lebih efektif daripada besi folat (OR=12,57). . Analisis data dengan uji chi-square. Diharapkan setiap ibu hamil mengonsumsi suplemen besi folat dan multi mikronutrien guna mencegah kadar hemoglobin yang rendah, oleh karena itu perlu dukungan semua pihak termasuk pemerintah, puskesmas dan bidan sebagai pelaksana.

Actions (login required)

View Item