ANITA KHOIRUNISA, 020112968
(2006)
DASAR PEMIKIRAN REKOMENDASI PENGGUNAAN GENTIAN VIOLET SEBAGAI ANTISEPTIK LESI MUKOSA MULUT (STUDI PUSTAKA).
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
Berdasarkan kajian dari beberapa laporan pustaka disimpulkan bahwa gentian violet masih tetap dapat digunakan ( masih dapat direkomendasikan) sebagai antiseptik rongga mulut, karena efektifitasnya cukup memadai, dampak yang merugikan kesehatan masih dapat ditoleransi, mudah didapat dan harganya cukup ekonomis sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah. Namun perlu diperhatikan macam lesi, konsentrasi atau dosisnya dan durasi atau lama pengobatan demi faktor keamanan bagi kesehatan pasien.
Gentian violet dapat direkomendasikan sebagai antiseptik rongga mulut yang disebabkan oleh infeksi gram positif seperti Staphylococcus aureus dan infeksi jamur seperti kandidiasis (Trush). Pada penggunaan mukosa mulut konsentrasi efektif mulai 0,02% sampai dengan 1% dengan pemakaian tidak lebih dari 7 hari disesuaikan dengan kasusnya. Untuk meningkatkan daya regenerasi sel-sel epitel pada lesi, maka sebaiknya dibantu dengan pemberian vitamin A, B, C dan E secara sistemik agar mempercepat regenerasi sel atau jaringan.
Penggunaan gentian violet tidak dianjurkan pada infeksi rongga mulut yang diakibatkan oleh infeksi bakteri gram negatif karena resisten terhadap gentian violet, pada lesi-lesi subepitelial dan bila ada riwayat alergi atau hipersensitif.
Actions (login required)
|
View Item |