ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTERATURAN PEMAKAIAN GIGI TIRUAN LEPASAN PADA LANSIA DI PERKUMPULAN LANSIA "ST.HIERONIMUS" SURABAYA TAHUN 2006 : Penelitian Eksploratif

EKARISTA LUSSIANA FERDINANDUS, 020213107 (2006) ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KETIDAKTERATURAN PEMAKAIAN GIGI TIRUAN LEPASAN PADA LANSIA DI PERKUMPULAN LANSIA "ST.HIERONIMUS" SURABAYA TAHUN 2006 : Penelitian Eksploratif. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
gdlhub-gdl-s1-2007-ferdinandu-4154-kg5707-k.pdf

Download (359kB) | Preview
[img]
Preview
Text (FULL TEXT)
gdlhub-gdl-s1-2007-ferdinandu-4154-kg5707-a.pdf

Download (2MB) | Preview
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Oleh karena proses penuaan, lansia mengalami banyak kehilangan gigi yang mengakibatkan berbagai penurunan fungsi stomatognatik dan psikologik, dan pemakaian gigi tiruan diperlukan untuk rehabilitasi. Berdasarkan survey pendahuluan pada bulan Februari 2006, terdapat 61,53 % lansia yang secara klinis membutuhkan gigi tiruan, merasa butch dan telah membuatkan gigi tiruan lepasan. Akan tetapi 62,5 % dari jumiah tersebut memakai gigi tiruan secara tidak teratur, dalam arti gigi tiruan tersebut tidak dipakai secara terus menerus sepanjang hari kerja dan dilepas pada malam hari. Bila gigi tiruan tidak dipakai secara teratur, maka rehabilitasi optimal tidak akan tercapai. Tujuan penelitian eksploratif ini adalah untuk menganalisa faktor penyebab ketidakteraturan pemakaian gigi tiruan lepasan pada lansia. Populasi penelitian ini adalah anggota Perkumpulan Lansia "St.Hieronimus" yang memakai gigi tiruan lepasannya secara tidak teratur, sejumlah 25 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 20 orang (80%) mengalami perubahan atau gangguan dalam rongga mulut, 17 orang (68%) mengalami ketidaknyamanan dan rasa sakit, 15 orang (60%) tidak tabu cara memakai gigi tiruan yang balk dan benar, 5 orang (20%) merasa malas dan kehilangan motivasi untuk memakai gigi tiruan, 7 orang (28%) merasa penampilannya malah memburuk, 18 orang (72%) merasa bosan dan capek memakai gigi tiruan, dan 5 orang (20%) sering lupa memakai gigi tiruan, 5 orang (20%) mengalami kerusakan pada gigi tiruan, 8 orang (32%) mendapat tanggapan tidak mengenakkan dari anggota keluarga/teman saat memakai gigi tiruan, 10 orang (40%) tidak diingatkan anggota keluarga/teman untuk memakai gigi tiruan secara teratur, 10 orang (40%) tidak diingatkan klinisi tentang cara pemakaian gigi tiruan yang baik dan benar. Interaksi faktor tersebut diatas menyebabkan ketidakteraturan pemakaian gigi tiruan lepasan pads lansia.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKA KK KG.57/07 Fer a
Uncontrolled Keywords: Irregularity; Removable Denture Wearing; Older People
Subjects: H Social Sciences > HV Social pathology. Social and public welfare > HV1-9960 Social pathology. Social and public welfare. Criminology > HV697-4959 Protection, assistance and relief > HV697-3024 Special classes > HV1450-1494 Aged
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA1-1270 Public aspects of medicine > RA960-1000.5 Medical centers. Hospitals. Dispensaries. Clinics
R Medicine > RK Dentistry > RK1-715 Dentistry
Divisions: 01. Fakultas Kedokteran > Urologi
Creators:
CreatorsNIM
EKARISTA LUSSIANA FERDINANDUS, 020213107UNSPECIFIED
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorEndah Laksminiwati, drg., M.SUNSPECIFIED
Thesis advisorHarumi Ratna Sita, drg., S.UUNSPECIFIED
Depositing User: Nn Dhani Karolyn Putri
Date Deposited: 04 Apr 2007 12:00
Last Modified: 23 Sep 2016 08:45
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/18903
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item