DIAN AYU PUSPITASARI, 020911090 (2013) PENAMBAHAN KITOSAN PADA CAIRAN SEMEN IONOMER KACA TERHADAP KEKUATAN TEKAN HANCUR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2013-puspitasar-23923-6.ABSTRAK.pdf Download (91kB)
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2013-puspitasar-23923-1.FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Semen ionomer kaca (SIK) merupakan salah satu material yang digunakan dalam kedokteran gigi. SIK bersifat porus, karena tegangan permukaan antar komponen tinggi dan perlekatan antar komponen lemah, sehingga sifat mekanik semen ionomer kaca relatif kurang baik. Untuk memperbaiki sifat mekanik semen ionomer kaca diperlukan kitosan sebagai bahan alami yang dapat dijadikan alternatif untuk menurunkan tegangan permukaan semen ionomer kaca. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan kitosan pada cairan semen ionomer kaca terhadap kekuatan tekan hancur. Bahan dan Metode: Dua puluh delapan sampel semen ionomer kaca, berbentuk silinder diameter 4 mm dan tinggi 6 mm, terdiri dari 4 grup yang diberi perlakuan dengan penambahan kitosan 0.13%, 0,26%, 0,4% dan tanpa penambahan kitosan. Kekuatan tekan hancur diukur menggunakan Autograph merek Shimadzu AG-10 TE dengan beban 1 kN dan kecepatan 10 mm/ menit. Data dianalisis menggunakan Anova satu arah dan Tukey’s HSD. Hasil: Kekuatan tekan hancur semen ionomer kaca dengan penambahan kitosan 0,13%, 0,26%, 0,4% dan tanpa penambahan kitosan secara berurutan adalah 133 MPa, 160 MPa, 151 MPa dan 127 MPa. Simpulan: Penambahan kitosan pada cairan semen ionomer kaca dengan penambahan 0,26% dan 0,4% dapat menambah kekuatan tekan hancur SIK.

Actions (login required)

View Item