PRIMARIZKA AYUNDA WARDHANI, 021111009 (2014) DISTRIBUSI PERAWATAN GIGI TIRUAN SEBAGIAN LEPASAN DI KLINIK PROSTODONSIA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PENDIDIKAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TAHUN 2011-2013. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (224kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang. Kehilangan gigi dapat menurunkan kemampuan mengunyah yang meningkatkan resiko terjadinya malnutrisi. Oleh karena itu fungsi dari gigi harus diganti oleh gigi tiruan, salah satunya adalah dengan Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL). GTSL merupakan gigi tiruan yang paling banyak digunakan pada kasus kehilangan gigi, karena harganya yang murah. Ada setidaknya 150 perawatan GTSL setiap tahunnya di RSGMP Universitas Airlangga. Pasien yang dapat datang dari berbagai kelompok jenis kelamin, usia, dan pekerjaan. Tujuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan distribusi dari perawatan GTSL berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan Klasifikasi Kennedy. Metode. Data pasien yang memperoleh perawatan GTSL oleh mahasiswa klinik profesi tahun 2011, 2012, dan 2013 dikumpulkan dari buku catatan kerja klinik. Data yang terkumpul dipisahkan berdasarkan kelompok jenis kelamin, usia, pekerjaan, dan Klasifikasi Kennedy. Hasil. Dari pasien perawatan GTSL tahun 2011, 2012, dan 2013 didapatkan jumlah terbanyak adalah pasien perempuan sebanyak 68,4%, pasien dari kelompok usia 40-49 tahun sebesar 32,3%, dan dari ibu rumah tangga sebanyak 48,7%. Perawatan GTSL yang paling banyak berdasarkan Klasifikasi Kennedy adalah klas III modifikasi 1 dengan jumlah 166 perawatan dari 316 pasien. Kesimpulan. Pasien paling banyak berjenis kelamin perempuan, kelompok usia 40-49 tahun, dari kalangan ibu rumah tangga, dan Klasifikasi Kennedy terbanyak adalah klas III modifikasi 1

Actions (login required)

View Item