DEMITRIA NARANTI SANTOSO, 021111125 (2014) COMPRESSIVE STRENGTH SCAFFOLD KITOSAN KOLAGEN CAKAR AYAM SEBAGAI KANDIDAT BIOMATERIAL DALAM REKAYASA JARINGAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (32kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang: Cakar ayam merupakan salah satu sumber kolagen yang dapat digunakan untuk pembuatan scaffold. Scaffold adalah matriks ekstraseluler buatan yang sangat berporus digunakan untuk akomodasi sel, pertumbuhan sel, dan regenerasi jaringan. Scaffold dapat dibuat dengan cara menggabungkan antara kitosan dengan kolagen cakar ayam untuk menyatukan keunggulan sifat masingmasing. Salah satu kriteria material sebagai scaffold harus terbentuk dalam struktur 3 dimensi (3D) dan kuat secara mekanis. Tujuan: Mengetahui perbedaan compressive strength dari scaffold kitosan kolagen cakar ayam dengan perbandingan kitosan kolagen 1:1 (w/w) dan 4:1 (w/w). Metode: Sintesis scaffold kitosan kolagen dilakukan dengan menggabungkan gel kitosan dan gel kolagen, kemudian dimasukkan ke mould dan dilakukan freeze-drying selama 2x24 jam hingga mengeras. Scaffold dilakukan uji FTIR untuk melihat gugus fungsi dan uji compressive strength menggunakan alat autograf. Data dianalisis dengan statistik menggunakan uji independent T-test. Hasil: Compressive strength antara scaffold kitosan kolagen dengan perbandingan 1:1 (w/w) sebesar 85,976 kPa dan 4:1 (w/w) sebesar 104,003 kPa tidak terdapat perbedaan signifikan dengan p > 0,05. Simpulan: Compressive strength dari scaffold kitosan kolagen 1:1 (w/w) sama dengan scaffold kitosan kolagen 4:1 (w/w).

Actions (login required)

View Item