Bhramanti Cahya Charyandini, 021211133068 (2016) EFEK KOMBINASI SPIRULINA KITOSAN PADA SOKET PASCA EKSTRAKSI TERHADAP JUMLAH SEL OSTEOBLAST HARI KE-14 (Cavia cobaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2016-charyandin-40078-5.abst-k.pdf Download (235kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (736kB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Perawatan di bidang prostodonsia memerlukan bentukan tulang yang prominen sebagai retensi dan stabilitas pemakaian gigi tiruan. Osteoblast berperan penting dalam proses pembentukan tulang. Spirulina mengandung C-phycocyanin dan beta-carotein sebagai anti inflamasi dan anti oksidan. Kitosan yang mengandung N-acetylglukosamine yang mampu menstimulasi pembentukan tulang dan memiliki efek positif terhadap pembentukan sel osteoblast. Spirulina dan kitosan dikombinasikan untuk mengetahui efektifitasnya dalam pembentukan sel osteoblast. Tujuan:Untuk menganalisa efek spirulina 12%, kitosan 20%, dan kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20% yang diinduksi pada soket pasca ekstraksi terhadap jumlah sel osteoblast hari ke-14. Metode: Pertama, melakukan pencabutan gigi pada 28 ekor marmot (Cavia cobaya), kemudian membagi dalam 4 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol (CMC Na 3%), kelompok I (spirulina 12%), kelompok II (kitosan 20%), dan kelompok III (kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20%). Pada hari ke-14, hewan coba dibunuh dan melakukan penghitungan jumlah sel osteoblast menggunakan mikroskop binocular light dengan graticulae pada pembesaran 400x. Hasil:Terdapat perbedaan yang signifikan antara masing-masing kelompok. Kesimpulan: Induksi kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20% merupakan yang paling efektif dalam meningkatkan jumlah sel osteoblast pada hari ke-14.

Actions (login required)

View Item