INDRASARI ELSHADA, 021211133010 (2016) EFEK KOMBINASI SPIRULINA KITOSAN PADA SOKET PENCABUTAN GIGI MARMOT (Cavia cobaya) TERHADAP JUMLAH KOLAGEN HARI KE-14. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2016-elshadaind-40080-5.abst-k.pdf Download (340kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pendahuluan: Spirulina merupakan mikroalga yang kaya akan kandungan nutrisi bermanfaat bagi tubuh manusia salah satunya sifat antiinflamasi yang dapat dikaitkan pada konstituen phycocyanin dan β-karoten yang menghambat pembentukan sitokin proinflamasi seperti TNFα dan sifat antioksidan yang menginaktifasi radikal bebas superoksida untuk mempercepat proses penyembuhan pada soket gigi yang dicabut. Kitosan mengandung N-acetyl-dglucosamine yang dapat bermanfaat untuk meningkatkan proses dari penyembuhan luka serta ciri-ciri biodegradability dan mucoadhesivity yang bermanfaat sebagai drug delivery. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20% pasca perncabutan gigi marmot (Cavia cobaya) melalui jumlah kolagen pada hari ke 14. Metode: Menggunakan post test only control group design dengan 28 ekor Cavia cobaya. Kemudian dibagi menjadi 4 kelompok, kelompok kontrol menggunakan Carboxyl Methyl Celulosa (CMC Na) 3%, kelompok pertama diberi spirulina 12%, kelompok kedua diberi kitosan 20%, dan kelompok ketiga diberi kombinasi spirulina 12% dan kitosan 20% pada soket pencabutan gigi marmot. Pada hari ke-14 marmot diambil mandibulanya untuk pembuatan preparat histopatologi (HPA). Penghitungan jumlah kolagen diperoleh dari pemeriksaan HPA pada sekeliling 1/3 apikal soket gigi. Hasil: Ada perbedaan signifikan antara kombinasi spirulina 12% kitosan 20% dan kelompok kontrol pada hasil uji One-way ANOVA dan Tukey HSD, diketahui distribusi normal Sig < 0.05. Kesimpulan: Hasil penelitian membuktikan pemberian kombinasi spirulina 12% dengan kitosan 20% pada soket pasca pencabutan gigi marmot yang dilihat pada hari ke-14 memiliki efek sinergis sehingga efektif dalam berkerjasama meningkatkan jumlah kolagen dilihat dari persentase kepadatan kolagen yang paling tinggi dibandingkan kelompok dosis tunggal spirulina dan dosis tunggal kitosan

Actions (login required)

View Item