MARIA ISTIQOMAH MARINI, 021011055 (2013) PENENTUAN KONSENTRASI HAMBAT MINIMAL (KHM) DAN KONSENTRASI BUNUH MINIMAL (KBM) EKSTRAK PROPOLIS TERHADAP BIOFILM BAKTERI Porphyromonas gingivalis (PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (357kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Latar Belakang: Porphyromonas gingivalis merupakan salah satu bakteri gram negatif yang ditemukan dalam infeksi endodontik. Kembali ke alam, terdapat bahan alternatif, salah satunya propolis. Kandungan aktif propolis seperti flavonoid, minyak atsiri, terpenoid, saponin, dan ekstrak etanol propolis signifikan dalam aktivitas antimikroba. Efek antimikroba propolis berbanding lurus dengan konsentrasinya. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi hambat minimal (KHM) dan konsentrasi bunuh minimal (KBM) ekstrak propolis terhadap biofilm Porphyromonas gingivalis. Metode: Penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian The Post Test-Only Control Group Design. Propolis diekstraksi dengan etanol 70% dengan metode maserasi dan diencerkan menjadi beberapa konsentrasi. Nilai KHM dan KBM dilakukan dengan menghitung koloni biofilm bakteri di media Tryptic Soy Agar (TSA) dengan metode Drop Plate Miles Misra. Pertumbuhan dari koloni biofilm bakteri dihitung secara manual dalam colony forming unit (CFU)/ml. Hasil: Tidak ada pengaruh ekstrak propolis mulai dari konsentrasi terkecil sampai konsentrasi terbesar terhadap biofilm Porphyromonas gingivalis. Kesimpulan: Ekstrak propolis tidak memiliki KHM dan KBM terhadap biofilm Porphyromonas gingivalis.

Actions (login required)

View Item