NISA PRABAWATI, 021011024 (2013) APLIKASI EKSTRAK KULIT KELENGKENG PADA LUKA PENCABUTAN GIGI MARMUT TERHADAP JUMLAH SEL FIBROBLAS. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2014-prabawatin-29610-3.abstr-t.pdf Download (330kB) | Preview
	Text (FULLTEXT) gdlhub-gdl-s1-2014-prabawatin-29610-FULLTEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Latar belakang : Kelengkeng (Euphoria longan Lam) merupakan tanaman yang tersebar luas di Asia tenggara seperti China, Taiwan, Vietnam, dan. Kulit buah kelengkeng mengandung beberapa senyawa aktif seperti asam fenolik, flavonoid, dan polisakarida, yang berfungsi sebagai antibakteri, antivirus, antioksidan, anti inflamasi, dan anti karsinogenik atau anti kanker. Ekstrak kulit buah kelengkeng dapat menghambat produksi oxidative stress, meningkatkan aktivitas enzim antioksidan, dan mengurangi respon inflamasi. Tujuan : Mengetahui aplikasi gel ekstrak kulit kelengkeng konsentrasi 1,6%, 3,2%, dan 4,8% pada luka pencabutan gigi marmut dalam meningkatkan jumlah sel fibroblas pada hari ke empat proses penyembuhan luka. Metode : Penelitian ini menggunakan 24 ekor marmut, yang terbagi menjadi 4 kelompok, yaitu pemberian CMC-Na 3% dan ekstrak kulit kelengkeng dengan konsentrasi 0%, 1,6%, 3,2%, dan 4,8%. Kedua puluh empat marmut ini akan dieksekusi pada hari ke-empat setelah aplikasi untuk diamati jumlah sel fibroblas. Perbedaan jumlah sel fibroblas akan dievaluasi secara statiskik menggunakan perhitungan one-way Anova dan Tukey HSD0,05. Hasil : Berdasarkan hasil perhitungan, menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna antar kelompok kontrol dan kelompok perlakuan setelah aplikasi ekstrak kulit kelengkeng (p<0,05) pada hari keempat. Kesimpulan : Aplikasi gel ekstrak kulit kelengkeng konsentrasi 1,6%, 3,2%, dan 4,8% pada luka pencabutan gigi marmut terbukti dapat meningkatkan jumlah sel fibroblas pada hari ke empat proses penyembuhan luka .

Actions (login required)

View Item