Studi Penggunaan Albumin Pada Pasien Luka Bakar Di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya (Penelitian di Departemen Bedah Plastik RSUD Dr. Soetomo, Surabaya)

SAKINAH ANNURA (2015) Studi Penggunaan Albumin Pada Pasien Luka Bakar Di RSUD Dr. Soetomo, Surabaya (Penelitian di Departemen Bedah Plastik RSUD Dr. Soetomo, Surabaya). Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

[img] Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (103kB)
[img] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (70kB)
[img] Text
3. DAFTAR ISI .pdf

Download (66kB)
[img] Text
4. BAB 1.pdf

Download (104kB)
[img] Text
5. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (555kB) | Request a copy
[img] Text
6. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (108kB) | Request a copy
[img] Text
7. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (114kB) | Request a copy
[img] Text
8. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (202kB) | Request a copy
[img] Text
9. BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (121kB) | Request a copy
[img] Text
10. BAB 7.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (93kB) | Request a copy
[img] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (115kB)
[img] Text
12. LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only until 26 May 2023.

Download (338kB) | Request a copy
Official URL: http://lib.unair.ac.id

Abstract

Luka bakar, khususnya luka bakar berat/mayor, dapat menyebabkan kehilangan barier kulit sebagai akibat dari kontak dengan burning agent. Kehilangan barier kulit ini menyebabkan kondisi inflamasi sehingga beresiko terjadi peningkatan permeabilitas kapiler. Peningkatan permeabilitas kapiler mengakibatkan terjadi ekstravasasi cairan. Perpindahan cairan yang berlangsung terus-menerus ini akan menyebabkan penurunan volume cairan intravaskular dan albumin intravaskular yang diikuti dengan penurunan tekanan onkotik. Berpindahnya cairan dari intravaskular ke interstisial dan keseimbangan tekanan onkotik sangat dipengaruhi oleh kadar albumin dalam plasma. Untuk mengatasi kondisi tersebut, maka dibutuhkan asupan albumin untuk meningkatkan kadar albumin dalam tubuh. Oleh karena itu, maka dilakukan penelitian mengenai penggunaan albumin pada pasien luka bakar. Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari pola penggunaan albumin dan masalah terkait pemberian albumin pada pasien luka bakar di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian ini dilakukan secara observasional dan dianalisis dengan cara deskriptif dengan pengumpulan data secara retrospektif yang dilakukan di Ruang Rekam Medik Pusat RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada periode 1 Januari 2014 – 31 Desember 2014. Dari hasil penelitian pada 26 sampel yang diambil dari 92 populasi penelitian, pasien luka bakar yang menerima terapi albumin diketahui 69,2% pasien laki-laki dan 30,8% pasien perempuan, serta umur dengan pasien terbanyak adalah 20 sampai 59 tahun (76,9%). Etiologi luka bakar dengan pasien terbanyak disebabkan oleh sumber termis (81%), kemudian listrik (15%), serta bahan kimia (4%). Albumin yang digunakan adalah albumin 20% 100 mL dengan dosis 20 gram dan diberikan secara infusi drip. Kenaikan kadar albumin rata-rata adalah 0,83 g/dL. Selain peningkatan, terdapat pula beberapa pasien yang justru mengalami penurunan kadar albumin setelah pemberian terapi. Dari 26 pasien, terdapat 12 pasien yang mengalami kejadian tersebut dengan rata-rata penurunan sebesar 0,68 g/dL. Faktor yang dapat menyebabkan penurunan kadar albumin diantaranya yaitu kondisi klinis dari setiap pasien luka bakar seperti luas luka bakar. Semakin luas bagian tubuh yang terbakar, maka akan semakin besar kemungkinan terjadinya ekstravasasi cairan atau hilangnya kandungan protein plasma seperti albumin, H2O, dan elektrolit dari tubuh. Hal inilah yang akhirnya menyebabkan kadar albumin dalam tubuh mengalami penurunan. Selain luas area bakar, jenis resusitasi cairan lain yang digunakan serta volume resusitasi cairan lain yang diberikan sangat mempengaruhi outcome pemberian cairan albumin. Semakin banyak cairan yang masuk dalam tubuh, maka albumin yang diberikan akan mengalami pengenceran. Sehingga efektifitasnya dalam menarik cairan berkurang. Selain itu, terdapat pula kasus dimana pasien yang seharusnya membutuhkan terapi albumin namun tidak diberikan terapi tersebut dan begitu juga sebaliknya. Tidak ditemukan permasalahan terkait pemberian albumin (DRP) yang artinya penggunaan albumin pada pasien luka bakar sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. Berdasarkan uraian diatas, perlu dilakukan pemeriksaan albumin pre dan albumin post dengan interval waktu yang sama pada setiap pasien untuk mengetahui pengaruh kenaikan kadar albumin pada masing-masing pasien, termasuk penyesuaian pemberian dosis albumin, durasi pemberian, penyakit penyerta yang dialami, serta pemantauan terhadap obat-obatan yang digunakan oleh pasien. Selain itu dibutuhkan kolaborasi interprofesional yang melibatkan apoteker dalam pemberian konseling, monitoring, evaluasi, dan tidak lanjut terkait penggunaan albumin untuk mendukung tercapainya outcome terapi yang diinginkan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: KKB KK-2 FF FK.43/15 Ann s
Uncontrolled Keywords: Drug Utilization Study, Albumin, Burn Injury.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: 05. Fakultas Farmasi > Farmasi Klinis
Creators:
CreatorsNIM
SAKINAH ANNURANIM051111225
Contributors:
ContributionNameNIDN / NIDK
Thesis advisorSuharjonoNIDN0022125205
Thesis advisorIswinarno Doso S.NIDN8839700016
Thesis advisorDwi Rahayu R.NIDN-
Depositing User: sugiati
Date Deposited: 02 Apr 2016 13:54
Last Modified: 05 Jun 2020 03:23
URI: http://repository.unair.ac.id/id/eprint/19948
Sosial Share:

Actions (login required)

View Item View Item