WINDA KUSUMA WARDHANI (2015) PEMANFAATAN BIOFLOK PADA BUDIDAYA LELE DUMBO (Clarias sp.) DENGAN PADAT TEBAR BERBEDA TERHADAP FCR (Food Convertion Rate) DAN RETENSI PROTEIN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Text
1. HALAMAN JUDUL .pdf Download (229kB) |
|
Text
2. ABSTRAK .pdf Download (182kB) |
|
Text
3. DAFTAR ISI .pdf Download (175kB) |
|
Text
4. BAB 1.pdf Download (233kB) |
|
Text
5. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (265kB) | Request a copy |
|
Text
6. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (249kB) | Request a copy |
|
Text
7. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (387kB) | Request a copy |
|
Text
8. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (590kB) | Request a copy |
|
Text
9. BAB 6.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (223kB) | Request a copy |
|
Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (245kB) |
|
Text
11. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only until 26 May 2023. Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ikan lele dumbo merupakan ikan yang banyak dibudidayakan secara intensif hampir di seluruh wilayah Indonesia karena intensifikasi adalah pilihan yang paling memungkinkan untuk meningkatkan produksi budidaya. Semakin intensif suatu kegiatan budidaya akan diikuti dengan semakin tingginya konsentrasi senyawa nitrogen terutama amoniak sehingga terjadi penurunan kualitas air yang disebabkan meningkatnya produk metabolit dan menurunnya kandungan oksigen terlarut dalam air. Salah satu cara untuk mengatasi masalah yang terjadi dalam budidaya secara intensif yaitu dengan penerapan teknologi bioflok. Teknologi bioflok dapat dilakukan dengan menambahkan karbohidrat organik kedalam media pemeliharaan untuk merangsang pertumbuhan bakteri heterotrof dan meningkatkan rasio C/N (Crab et al., 2007). Dengan penambahan materi karbon, bakteri heterotrof mampu mengubah nitrogen anorganik yang berasal dari feses maupun sisa pakan menjadi protein sel tunggal yang kemudian dapat dimanfaatkan sebagai sumber pakan ikan atau udang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan bioflok pada budidaya lele dumbo dengan padat tebar berbeda terhadap FCR (food convertion rate) dan retensi protein. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Analisa statistik menggunakan Analysis of Variant (ANOVA) untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa dengan pemanfaatan bioflok pengaruh padat tebar ikan lele dumbo (Clarias sp.) tidak berbeda nyata (P<0,05) terhadap FCR (food convertion rate) maupun retensi protein. Nilai FCR terendah didapatkan pada perlakuan P0 (0,900a ± 0,074) dengan padat tebar 15 ekor/15 L kemudian mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya padat tebar yaitu pada perlakuan P1 (0,903a ± 0,042) padat tebar 20 ekor/15 L, P2 (0,908a ± 0,022) padat tebar 25 ekor/15 L, dan P3 (0,917a ± 0,917) dengan padat tebar 30 ekor/15 L. Retensi protein tertinggi terdapat pada perlakuan P1 (89,2480 ± 4,8762) sedangkan retensi protein terendah terdapat pada perlakuan P2 (86,3861 ± 6,3959). Selama masa pemeliharaan suhu 26,4-29,70C, Oksigen terlarut 5,2-8,3 mg/L dan pH antara 7,01-8,66.
Item Type: | Thesis (Skripsi) | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | KKC KK PK BP.81/15 War p | |||||||||
Uncontrolled Keywords: | Bioflok; Budidaya Lele Dumbo (Clarias Sp.) | |||||||||
Subjects: | S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling | |||||||||
Divisions: | 14. Fakultas Perikanan dan Kelautan | |||||||||
Creators: |
|
|||||||||
Contributors: |
|
|||||||||
Depositing User: | sugiati | |||||||||
Date Deposited: | 03 Apr 2016 07:43 | |||||||||
Last Modified: | 05 Jun 2020 03:25 | |||||||||
URI: | http://repository.unair.ac.id/id/eprint/19953 | |||||||||
Sosial Share: | ||||||||||
Actions (login required)
View Item |