NOVIRA HARYANTI, 040317736 (2007) PENERAPAN PSAK NO.27 TENTANG AKUNTANSI PERKOPERASIAN PADA LAPORAN KEUANGAN KPRI CIPTA KARYA DI SURABAYA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Preview	Text (ABSTRAK) gdlhub-gdl-s1-2008-haryantino-9285-a3708-k.pdf Download (476kB) | Preview
	Text (FULL TEXT) gdlhub-gdl-s1-2009-haryantino-9587-a.3708.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang sangat penting dalam menumbuhkan dan mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan kehidupan ekonomi yang mempunyai ciri-ciri demokrasi, kebersamaan, kekeluargaan, dan keterbukaan. Namun dalam perkembangannya banyak keterbatasan yang dihadapi koperasi, salah satunya di bidang akuntansi. Koperasi kurang dalam menyusun laporan keuangannya sendiri sehingga laporan keuangan koperasi belum tersaji secara wajar, akibatnya dalam menjalankan perannya menjadi tidak maksimal. Penyusunan laporan keuangan itu sendiri mempunyai standar yang mengaturnya. Standar penyusunan itu adalah Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK ) No. 27 tentang Akuntansi Perkoperasian yang mengatur secara menyeluruh praktek akuntansi berkaitan dengan koperasi, sehingga laporan keuangan koperasi dapat disajikan secara wajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penyusunan laporan keuangan menurut PSAK No. 27 tentang Akuntansi Perkoperasian pads KPRI Cipta Karya di Surabaya. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penyusunan laporan keuangan KPRI Cipta Karya di Surabaya belum sesuai dengan PSAK No. 27 tentang Akuntansi Perkoperasian. Ketidaksesuaian yang mendasar dapat dilihat dari laporan keuangan yang disajikan, KPRI Cipta Karya di Surabaya belum menyajikan Laporan Arus Kas dan Laporan Promosi Ekonomi Anggota. Penyajian Neraca KPRI Cipta Karya di Surabaya hampir sesuai dengan PSAK No. 27 tentang Akuntansi Perkoperasian, yaitu dalam penempatan akun secara umum dan taksiran rekening walaupun ada sedikit kesalahan dalam penamaan akun. Sedangkan Perhitungan Hasil Usaha (PHU) yang disajikan oleh KPRI Cipta Karya di Surabaya belum sesuai dengan PSAK No. 27 tentang Akuntansi Perkoperasian karena belum memisahkan antar pendapatan yang berasal dari anggota dan pendapatan yang berasal dari non anggota. Untuk itu KPRI Cipta Karya di Surabaya diharapkan dapat memperbaiki laporan keuangannya menurut PSAK No. 27 tentang Akuntansi Perkoperasian.

Actions (login required)

View Item