R.RATIH, 020213118
(2006)
GAMBARAN KEPARAHAN KARIES GIGI SULUNG ANAK USIA 4-5 TAHUN YANG MENDAPAT ASI EKSKLUSIF DAN YANG TIDAK MENDAPAT ASI SEJAK LAHIR DI POLI BAYI RSUD DR. SUTOMO SURABAYA.
Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.
Abstract
ASI eksklusif yang dianjurkan diberikan kepada balita sampai usia 6 bulan ternyata ikut mempunyai peranan dalam terjadinya karies pada gigi sulung. Berbagai macam zat gizi yang terkandung dalam ASI dapat membantu menghambat proses terjadinya karies gigi sulung. Penelitian ini bertujuan untuk melihat gambaran karies gigi sulung anak usia 4-5 tahun yang mendapat ASI eksklusif dan anak usia 4-5 tahun yang tidak mendapat ASI sejak lahir di Poli Bayi RSUD Dr. Sutomo Surabaya. Penelitian ini dilakukan di Poli Bayi RSUD Dr. Sutomo Surabaya pada bulan Juni-Juli tahun 2006. Sampel penelitian sebanyak 60. Penelitian ini bersifat observasional deskriptif, dimana variabel yang diukur adalah angka karies gigi sulung, pemberian ASI eksklusif, pemberian non ASI, kebersihan mulut, frekuensi menyikat gigi, frekuensi makan makanan kariogenik dan frekuensi makan makanan tambahan. Data hasil penelitian diuji dengan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan angka keparahan karies gigi sulung antara anak usia 4-5 tahun yang mendapat ASI eksklusif dan anak usia 4-5 tahun yang tidak mendapat ASI sejak lahir di Poli Bayi RSUD Dr. Sutomo Surabaya. Anak usia 4-5 tahun yang mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan menunjukkan angka keparahan karies gigi sulung yang lebih rendah dibandingkan dengan anak usia 4-5 tahun yang tidak mendapat ASI sejak lahir
Actions (login required)
|
View Item |